Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pengalaman Andrea Dian Lawan Corona dan Dirawat di RS dengan Fasilitas Terbatas
13 April 2020 9:52 WIB
ADVERTISEMENT
Aktris Andrea Dian telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan beberapa waktu lalu. Istri Ganindra Bimo ini pun berbagi pengalamannya saat pertama kali divonis positif corona hingga menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Melalui video berjudul Aku Disembuhkan dari Covid-19 yang diunggah ke YouTube, Andrea Bimo mengaku panik saat divonis positif COVID-19. Setelah sebelumnya dirawat di sebuah RS swasta, akhirnya ia dirujuk ke RS yang menangani corona.
Saat itu Andrea dipindahkan ke RSAL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Selatan. Sebagai pasien baru yang terinfeksi corona, Andrea pun harus beradaptasi dengan situasi RS yang masih baru dipersiapkan menerima pasien corona.
"Aku panik, sih. Kayak udah sendirian, kaget. Di sana belum ada air, hand sanitizer, dan tisu toilet. Yang aku pikirin, mana aku lagi sakit, terus keadaan juga tidak mendukung," ungkap Andrea Dian.
"Bukan ngomongin rumah sakitnya jelek, mereka sangat profesional mau mengorbankan waktu dan tenaga, bahkan nyawanya untuk pasien COVID-19 di sana. Keterbatasan yang dimiliki itu, ya, karena dadakan (ditunjuk sebagai RS rujukan corona), belum terstruktur dengan baik dan Andrea pertama kali kesana," timpal Ganindra Bimo dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Andrea sempat menangis. Apalagi ia harus masuk ruang isolasi tanpa didampingi oleh sang suami maupun keluarga.
"Pas masuk ruangan itu kayak, 'Oh, my God. Ini, kan, ada lima tempat tidur, berarti aku harus diisolasi sama lima pasien lainnya. Aku enggak tahu kondisinya apa lebih parah dari aku, apa gimana, apa bisa nularin. Sedangkan aku enggak punya gejala apa-apa. Banyak banget pikiran malam itu di dalam kepala aku," kenangnya.
Seiring berjalannya waktu, rumah sakit mulai bebenah dan mempersiapkan fasilitas dengan sangat baik. Tenaga medis juga diakui Andrea sangat komunikatif dan membuat pasien merasa nyaman dalam menjalani perawatan.
"Waktu aku dipindahin ke RS rujukan juga dibawa pakai ambulans, ditemani dokter dan perawat. Mereka semua udah pakai APD lengkap, dari kacamata, baju, hingga masker. Jadi, semua terlindungi. Sampai Mintoharjo, langsung ditangani dan masuk ruang isolasi. Selamat perawatan dicek suhu tubuh, tensi darah, dan dikasih vitamin. Aku happy-nya kita dikunjungi dokter paru setiap hari, jadi bisa ngobrol progress-nya gimana," beber Andrea.
Di akhir ceritanya soal COVID-19, Andrea Dian mengajak siapa pun yang mengalami hal sama sepertinya untuk tidak takut. Menurutnya, setiap yang tertular virus corona harus meyakinkan diri untuk bisa melawan virus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mencoba untuk ikhlas buat ngejalaninnya. Lebih positif, lebih mencoba membuat semuanya happy, meskipun itu susah. Kayak gak pengin makan, tapi paksain aja. Kalian yakin, kalau kalian akan sembuh, akan pulih lagi. Jangan mikir, 'Aku masih sakit gini.' Kalian harus yakin kalian pulih, kalian sembuh," tutupnya.