Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hampir satu tahun, Ifan 'Seventeen' dan Juliana Mochtar ditinggal oleh pasangan mereka masing-masing untuk selama-lamanya. Mendiang pasangan keduanya sama-sama menjadi korban dalam bencana tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada 22 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, hubungan Ifan dan Juliana sempat keduanya sempat merenggang. Kala itu, Ifan yang berduet dengan Ully--panggilan akrab Juliana-- tak menghadiri acara perilisan single mereka, 'Hun'.
Hari ini, Selasa (29/10), keduanya bertemu dalam acara perilisan teaser film dokumenter Seventeen yang berjudul ‘Kemarin’. Tak seperti sebelumnya, keduanya terlihat kompak.
Ifan bahkan sempat mengklarifikasi soal renggangnya hubungan mereka. Katanya, perselisihan antara keduanya hanya dilandasi salah paham saja. Kini, Ifan 'Seventeen' menegaskan hubungan mereka sudah baik-baik saja.
“Ya, salah paham saja, sih. Maksudnya gini, Ully lagi dalam kondisi yang emosional, aku juga begitu. Jadi, ya, memang sama-sama lagi ngerasa emosional dan kehilangan,” tuturnya, ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Ifan memahami kondisi hati mereka saat itu sedang sensitif. Sehingga, sedikit kesalahpahaman bisa jadi faktor yang menghancurkan hubungan mereka.
ADVERTISEMENT
“Sebenernya, bukan hanya antara aku dan Ully, aku dan manajemen juga sempat bersitegang secara emosional. Memang kita kacau. Habis itu, kita ketemu semua, Alhamdulillah, semua terjelaskan degan baik,” ucap Ifan.
Selain Ifan, Ully, dalam kesempatan yang sama, juga mengaku bahwa hubungannya dengan Ifan sudah membaik. Dia juga memaklumi kesalahpahaman yang pernah mereka alami beberapa waktu lalu itu.
“Ya, mau gimana pun, kita 'kan keluarga, ya, Seventeen ini. Bagaimana pun, Kak Ifan 'kan, kakak aku,” tutur Ully.
Menurut Ully, apapun yang terjadi, semua pihak yang berada di bawah naungan Seventeen merupakan keluarga. Sehingga mau bagaimanapun, mereka akan berusaha untuk memperbaiki hubungan satu sama lain.
“Orang mau ngomong apa, salah paham kita akan baikan lagi. Namanya adek-abang, gimana, sih, gitu. Emosional saja. Sekarang, sudah ngalir gitu saja, selesai,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT