Perempuan Bergaun Merah, Film Horor Perdana Tatjana Saphira

Tatjana Saphira saat hadir di launcing film Hit n Run di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu, (29/5). Foto: Ronny

Sukses memproduksi dua film Sebelum Iblis Menjemput, filmmaker Timo Tjahjanto akan menghadirkan karya terbaru. Film tersebut bertajuk Perempuan Bergaun Merah.

Bukan sebagai sutradara, kali ini Timo ditunjuk untuk menjadi produser. Sementara itu, William Chandra dipercaya menjadi sutradara dan penulis skenario.

First look film Perempuan Bergaun Merah. Foto: Dok. Frontier Pictures

Frontier Pictures adalah rumah produksi yang mengerjakan film Perempuan Bergaun Merah. Mereka bekerja sama dengan Legacy Pictures, Brown Entertainment, serta Rapi Films.

Perempuan Bergaun Merah akan menjadi film horor pertama bagi aktris Tatjana Saphira. Ia pun mengungkapkan motivasinya mengambil tawaran bermain film horor.

First look film Perempuan Bergaun Merah. Foto: Dok. Frontier Pictures

"Dalam memilih film, salah satu hal yang aku jadikan tolak ukur adalah pengalaman apa yang akan aku dapatkan dari film tersebut," ungkap Tatjana.

"Aku ingin punya filmografi yang variatif. Supaya ketika menjalani produksinya, ada banyak hal baru yang bisa aku pelajari. Ada sisi lain dari diriku juga yang bisa aku tunjukkan," sambungnya.

Saat ini, teaser first look dari film Perempuan Bergaun Merah sudah rilis di YouTube. Terkuak sedikit jalan cerita dari film tersebut, yakni teka-teki akan sosok arwah perempuan yang kerap menghantui manusia dengan mengenakan gaun merah.

Dari teaser first look itu, diketahui pula bahwa sang arwah tidak akan pernah berhenti meneror sampai dendamnya terbalaskan. Lantas, apa hubungan arwah itu dengan tokoh yang Tatjana Saphira perankan?

First look film Perempuan Bergaun Merah. Foto: Dok. Frontier Pictures

Untuk mengetahui hal itu, mari sama-sama tunggu jadwal rilis dari film Perempuan Bergaun Merah. Untungnya, saat ini proses syuting dan editing sudah selesai dilakukan.

Dalam film, Tatjana Saphira akan beradu akting dengan sederet bintang lain. Beberapa diantaranya adalah Refal Hady, Aufa Assagaf, Stella Cornelia, Faradina Mufti, Dayu Wijanto, Ibrahim Risyad, dan Bagus Jordy Rizkyanda.