Perempuan Tanah Jahanam Gagal Masuk Nominasi Piala Oscar 2021

11 Februari 2021 6:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teaser poster ‘Perempuan Tanah Jahanam’, film horor terbaru garapan Joko Anwar. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Teaser poster ‘Perempuan Tanah Jahanam’, film horor terbaru garapan Joko Anwar. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Academy Awards adalah salah satu ajang penghargaan film internasional yang paling bergengsi. Di ajang tersebut, para pelaku industri seni saling bersaing untuk memenangkan Piala Oscar.
ADVERTISEMENT
Saat ini, telah diumumkan daftar 9 kategori awal nominasi Piala Oscar 2021. Salah satu yang diumumkan adalah kategori Best International Film.
Syuting Perempuan Tanah Jahanam dilakukan di pedalaman Jawa Timur Foto: Base Entertainment
Sangat disayangkan, film jagoan dari Indonesia, Perempuan Tanah Jahanam, gagal masuk jajaran 15 besar nominasi di kategori itu.
Tujuh film yang masuk 15 besar kategori Best International Film berasal dari Eropa. Film-film itu adalah Quo Vadis, Aida? (Bosnia and Herzegovina), Charlatan (Republik Ceko), Another Round (Denmark), Two of Us (Prancis) Hope (Norwegia), Collective (Romania), dan Dear Comrades! (Rusia).
Lalu ada tiga film dari area Amerika bagian Selatan dan Tengah. Film-film itu adalah The Mole Agent (Chile), La Llorona (Guatemala), dan I’m No Longer Here (Maksiko).
Asia diwakilkan oleh tiga film, yakni Sun Children (Iran), Better Days (Hong Kong) dan A Sun (Taiwan). Sementara, ada dua film dari Afrika, yakni Night of the Kings (Afrika Selatan) dan The Man Who Sold His Skin (Tunisia).
Foto adegan film Perempuan Tanah Jahanam Foto: Base Entertainment
Pada November 2020, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), penyelenggara Piala Oscar, meminta Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) untuk melakukan kurasi atas film-film Indonesia guna berkompetisi memperebutkan kategori Best International Film.
ADVERTISEMENT
Setelah diskusi, PPFI pada akhirnya memilih Perempuan Tanah Jahanam, film horor yang disutradarai oleh Joko Anwar. Ini pun menjadi kali pertama ada film horor yang diajukan untuk berkompetisi di Piala Oscar.
Garin Nugroho, sutradara. Foto: Munady Widjaja/kumparan
Sebagai pimpinan komite seleksi Oscar dari PPFI, sutradara Garin Nugroho sempat menjelaskan mengenai hal tersebut.
"Selama ini, tidak pernah ada diskriminasi genre film. Kesempatan terbuka untuk semua jenis film. Dalam sejarah Oscar juga tidak ada diskriminasi dan semua bisa berpartisipasi, selama memiliki kualitas," kata Garin Nugroho.