Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pernah Diisukan Cerai, Andhara Early Ungkap Kiat Pertahankan Rumah Tangga
24 Januari 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibahas ketika mereka menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo. Early dan Bugi membenarkan soal isu rumah tangga mereka pernah goyah.
Dalam kesempatan itu, Melaney selaku host bertanya soal kiat Andhara Early dan Bugi dalam mempertahankan rumah tangga mereka.
"Komunikasi, sih, sebenarnya," ucap Bugi.
Bugi mengatakan bahwa ia sebenarnya merupakan sosok yang pendiam. Namun, Early membantunya untuk membangun komunikasi dan menyelesaikan masalah rumah tangga.
"Komunikasi gue sebenarnya jelek. Gue terlalu tertutup, bahkan sekarang juga masih begitu. Tapi Early mau coba legawa, gue bersyukur banget dia masih kasih kesempatan dan mau nerima," jelas Bugi.
Melaney memuji sikap Early. Menurutnya, aktris berusia 44 tahun tersebut memiliki hati yang besar dan mau menoleransi kekurangan suaminya.
ADVERTISEMENT
"Gue sudah lewati banyak banget drama, chapter ini itu sudah gue lewati. Gue mikirnya, gue butuh apa lagi sih. Misal gue tetap stick dengan ego gue, mau sampai kapan? Gue enggak bisa sendirian," ucap Early.
"Eventhough gue bisa sendirian, gue butuh orang buat support gue. Gue dari kecil bisa cari kerja selalu sendirian. Gue bikin keputusan sendiri," imbuhnya.
Pemain film Badai Pasti Berlalu itu menegaskan, dirinya bukan bertahan dengan Bugi hanya karena anak-anak.
"Kalau kita memutuskan berpisah tapi bertahan karena anak, menurut gue itu salah. Karena kualitas kita dulu yang kita yakini bisa bertahan atau enggak, karena ke sananya anak yang akan melihat orang tuanya seperti ini. Kita enggak bisa sok-sokan terlihat enggak kenapa-kenapa tapi tiba-tiba pisah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Early menyadari bahwa anak-anaknya kelak akan memiliki hidupnya sendiri. Di masa senja nanti, hanya suami yang bakal mendampinginya.
"Gue merasanya, gue harus tetap kasih dia kesempatan sampai kapan pun, karena dia yang gue pilih. Makanya gue menggali dia buat bisa ngomong, gue butuh orang yang bisa sharing sama gue, gue butuh orang yang merasa gue dibutuhin," pungkasnya.