Personel Kotak Ungkap Alasan Blokir Akun Instagram Posan Tobing

9 Oktober 2022 11:19 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Kotak Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Band Kotak Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Para personel Kotak telah memberikan klarifikasi terkait keluhan mantan personelnya, Posan Tobing, soal pembagian royalti yang tidak adil. Dalam video klarifikasi yang diunggah di YouTube, mereka menjelaskan bahwa pembayaran royalti bukan menjadi kewajiban mereka.
ADVERTISEMENT
Sebab, di Indonesia ada badan yang diatur oleh pemerintah untuk mengurus mengenai royalti, yakni WAMI. Oleh karena itu, vokalis Kotak, Tantri, mengatakan, tidak tepat apabila Posan meminta hak royalti performance ke Kotak.
Selain memberi penjelasan terkait pembayaran royalti, Tantri, Chua, dan Cella juga mengungkapkan alasan mengapa mereka memutuskan untuk memblokir akun Instagram Posan Tobing.
Posan Tobing mantan drummer Kotak. Foto: Alexander Vito/kumparan
"Sejujurnya, kami memblokir Bang Posan setelah Bang Posan mem-posting cuitan menyerang kami," kata Tantri.
Tantri mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir, ia sedang sibuk mengurus orang tuanya yang sakit. Sehingga, fokusnya saat ini adalah untuk merawat orang tua.
"Orang tua saya satu bulan belakangan keluar-masuk ICU. Jadi konsentrasi saya sudah tentu fokus ke orang tua saya," jelas istri Arda NAFF itu.
ADVERTISEMENT
"Bahkan, kita juga fokus sama Kerabat Kotak (fans Kotak) dan konser yang akan kita jalankan, konser Hantam 18 Tahun itu," timpal Chua.
Lebih lanjut, Tantri Kotak menegaskan bahwa ia dan personel Kotak lainnya hanya sebatas memblokir Posan Tobing di media sosial. Bukan di kehidupan nyata.
"Bang Posan ingat, tahun 2013 saya dan Mas Aldi, manajer Kotak pernah sowan datang ke rumah Bang Posan ketemu orang tua Bang Posan juga. Sampai sekarang kita juga berhubungan baik, ada bukti chat WhatsApp juga," terang pelantun lagu Pelan Pelan Saja tersebut.
Tantri kemudian menunjukkan bukti chat WhatsApp dirinya dengan Posan Tobing pada 2020 lalu. Dalam chat itu, memang terlihat percakapan mereka masih baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada yang berubah. Nomor telepon masih sama, alamat masih sama, bahkan manajemen kami masih sama. Jadi tidak kesulitan untuk berhubungan sama kami," ucap Tantri.
"Kami juga bukan kacang lupa kulitnya. Kami masih mengingat sekali siapa yang berjasa buat kita, bagaimana proses kita dulu," sahut Chua.

Posan Tobing Kesal dengan Personel Kotak

Sebelumnya, Posan mengaku sebal karena Cella dan Tantri memblokir dirinya di Instagram usai membuat unggahan mengenai masalah royalti. Karena itu, Posan berharap, semua personel Kotak bisa datang dan menemui dirinya.
"Anak-anak Kotak juga lo nge-block gue. Udah, Tantri, Chua, Cella, datang ketemu gue, gue masih kasih kesempatan, kita ngobrol. 11 tahun gua mendam, gua sakit hati. Kalau kita omongin tentang sakit hati obatnya bukan uang, lo datang ke gue, obatin hati gue, baru habis itu kita ngomongin masalah profesionalnya," ujar Posan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Mengenai masalah profesional yang Posan ucapkan berkaitan dengan royalti performing rights. Sebab, Posan merasa royalti itu menyangkut kemaslahatan banyak pihak.
"Lo tahu enggak di dalam royalti itu ada hak anak gua, istri gua, orang tua gua, anak angkat gua, hak orang-orang yang di sekeliling gua. Lo jahat tahu enggak," kata Posan.