Petra Sihombing Bicara Hubungan Ayah dan Anak Lewat Lagu Bodoh

24 Maret 2020 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Petra Sihombing Foto: Instagram @petra_sihombing.
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Petra Sihombing Foto: Instagram @petra_sihombing.
ADVERTISEMENT
Penyanyi Petra Sihombing tengah memproduksi album baru yang rencananya dirilis pada tahun ini. Semua lagu yang ada di album baru itu, akan dirilis secara berkala pada tanggal 23 setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Setelah merilis single Cerita Kita Milik Semua dan Biji pada 2019, serta lagu Canggih dan Astrologi pada 2020, Petra merilis lagu selanjutnya yang berjudul Bodoh.
Dalam penulisan lagu kelimanya itu, suami Firrina Sinatrya ini mengajak seorang musisi yang juga adik kandungnya, yakni Ben Sihombing.
Petra Sihombing. Foto: Yurika Kencana/kumparan
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan, Ben sudah lama ingin menciptakan lagu bersama Petra Sihombing. Ia ingin mengenang masa-masa ketika membuat lagu Mine.
Meski kakak beradik itu sering bekerja bersama, namun Ben belum pernah menulis secara spesifik materi yang dikhususkan untuk sang kakak. Setelah mereka sepakat, Ben memberikan beberapa nada untuk coba dimainkan oleh Petra.
Ben pun menyerahkan sepenuhnya penulisan lirik kepada Petra. Sampai pada lirik diciptakan utuh, Ben bisa menebak bahwa lagu yang berjudul Bodoh itu, secara makna untuk anak Petra dan Firrina, yakni Kiko.
Petra Sihombing Foto: Munady Widjaja
Ben memberi judul lagu itu Bodoh, lantaran kata tersebut ada di dalam kalimat, ‘Mungkin aku yang bodoh, mungkin kamu yang bodoh, mungkin kau pun juga sama’.
ADVERTISEMENT
“Lagu Bodoh bercerita tentang father and son relationship, maknanya cukup dalam seperti Petra berpesan kepada anaknya tentang bertahan, tentang tujuan, tentang pencarian di dalam hidup,” ucap Ben.
Untuk mempromosikan lagu-lagunya, Petra punya cara yang unik. Sejak single Canggih rilis, dia membuat campaign dengan mengirim postcard kepada rekan musisi, media, dan juga pendengarnya. Postcard bergambar Petra dan Ben, menjadi media analog Petra untuk menyampaikan setiap pesan-pesannya.
Di-campaign ini, Petra Sihombing akan memberikan puzzle yang dibuat dari artwork lagu Bodoh. Puzzle ditampilkan sebagai lambang cara cara bertahan hidup yang memang terdengar hanya menyusun potongan-potongan kecil, namun tanpa panduan. Namun, harus diselesaikan dengan baik dan benar.