Pihak Adam Deni Hargai Hak Jerinx untuk Tak Penuhi Undangan Polisi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad, mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Ia pun memberi tanggapan.
Machi Achmad tampak tak mau ambil pusing mengenai hal tersebut. Ia menghormati hak Jerinx untuk tak memenuhi undangan pihak kepolisian terkait laporan kliennya.
"Saya sudah mendengar kabar saudara terlapor tidak hadir memenuhi panggilan klarifikasi tim penyelidik Polda Metro Jaya. Tentunya itu hak mutlak dari terlapor. Saya tentunya menghargai hak terlapor," ucap Machi Achmad kepada awak media.
Kuasa hukum Adam Deni juga yakin, Jerinx nantinya akan bisa memenuhi undangan maupun panggilan polisi.
"Saya percaya, saudara terlapor, dalam hal ini Jerinx, nantinya akan hadir di Polda Metro Jaya pada panggilan kedua atau dalam klarifikasi lebih lanjut karena Jerinx adalah seorang tokoh dan seorang warga negara yang baik memenuhi panggilan kepolisian," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi, kalau Jerinx enggak hadir, kami juga menghargai, tentunya nantinya akan ada langkah-langkah lebih lanjut dari Polda Metro Jaya dalam memenuhi panggilan pada terlapor," tambahnya.
Machi Achmad mengaku tak ingin berkomentar lebih banyak. Yang jelas, ia berharap agar proses hukum terkait laporan kliennya berjalan lancar.
Mengilas balik, permasalahan bermula ketika Jerinx SID menuding Adam Deni telah menghilangkan akun miliknya. Hal itu diungkap oleh Adam pada 2 Juli lalu.
"Saya dimaki2 JRX! 30 menit yg lalu saya mendapat telfon dari JRX yg memaki2 saya & menuduh saya telah menghilangkan akun JRX," tulis Adam Deni sebagai caption unggahan Instagram.
Adam Deni kala itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan apa yang dituduhkan. Tak lama setelahnya, Jerinx SID meminta maaf, namun Adam tengah mempertimbangkan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Adam Deni memutuskan untuk melaporkan Jerinx ke polisi. Ia membuat laporan di Polda Metro Jaya pada 10 Juli lalu.