Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Pijak Usia 20 Tahun, D'Masiv Kenang Momen Saat Masih Rajai Panggung Festival
5 April 2023 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Grup band D'Masiv kini sudah menginjak usia 20 tahun. Perjalanan yang panjang dan berliku tentunya sudah di alami grup yang digawangi oleh Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (basis), dan Wahyu Piadji (drummer) itu.
ADVERTISEMENT
"Bukan hal mudah ya karena kami tetap dengan personel sama, kami konsisten setiap tahun ada album," tutur Rian di kawasan Gatot Subroto, belum lama ini.
Rian sempat mengenang momen awal mula D'Masiv merintis karier. Berawal dari panggung festival musik, D'Masiv kini masuk dalam jajaran band papan atas di tanah air.
Momen D'Masiv merajai festival musik bahkan sempat diakui oleh Surya Insomnia. Dalam salah satu perbincangan, Surya mengakui kehebatan para personel D'Masiv.
Rian sendiri mengakui bahwa di masa itu, dia dan rekan-rekannya selalu tampil percaya diri. Sehingga D'Masiv selalu menang dalam ajang festival musik.
"Jujur kita tuh dulu band terlalu pede, sebelum audisi kita bagi-bagi hadiah. Kan hadiah misal 10 juta buat pemenang kita sudah ngomongin ‘nanti 10 juta buat apa aja’," kata Rian.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian hal ini tak mereka dapatkan secara instan. Rian mengatakan bahwa setiap hari D'Masiv selalu meluangkan waktu untuk berlatih.
"Nah kenapa kita yakin juara, itu kita seminggu fokus latihan. Jadi senin selasa ngulik, dengerin kaset, misalkan ada aransemen apa yang mau dimasukin, kamis masuk studio lagi seterusnya sampai festival," ujar Rian.
"Di jalan kerjaannya nontonin pamflet ada festival hadiah gede ambil, terus pendaftaran utang pakai duit teman, ada tuh dua orang yang langganan diutangin," tambahnya.
Festival musik lantas jadi rutinitas D'Masiv setiap minggunya. Hingga akhirnya mendiang Bens Leo, pengamat musik, menyarankan mereka berhenti ikut festival musik.
Pada tahun 2006 mereka memutuskan untuk berhenti dari rutinitas tersebut dan mulai fokus menggarap album. Namun, lanjut Rian, masuk ke industri musik tak semudah yang dia bayangkan.
ADVERTISEMENT
"Satu lagunya ancur, aransemennya kurang, terus kurang promosi, setelah bikin album malah gak punya duit," tutur Rian.
Setelahnya, D'Masiv sempat kembali mengikuti sejumlah festival musik dengan nama lain. Hingga akhrinya mereka mengikuti festival band dengan hadiah kontrak dari salah satu label.
"Terlahir dari festival masuk industri juga di festival," tandasnya.