Polisi Kejar Teman Robby Abbas Berinisial LL

5 Maret 2021 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robby Abbas. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Robby Abbas. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Robby Abbas diamankan pihak kepolisian terkait kasus narkoba. Hasil tes urine menunjukkan bahwa Robby positif amfetamin dan metamfetamin.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemeriksaan, Robby mengaku bahwa dirinya sempat menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Tak sendirian, Robby Abbasmengkonsumsi sabu bersama teman wanitanya berinisial LL.
“Dia gunakan sekitar beberapa minggu sebelumnya bersama seseorang inisialnya LL,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jumat (5/3).
Robby Abbas. Foto: Munady Widjaja
Robby dan LL bahkan membeli barang haram tersebut bersama-sama. Keduanya membeli barang haram di kawasan Kota Bambu, Jakarta Pusat.
Oleh karena itu, polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap LL. Tak cuma itu, pemasok narkoba untuk Robby juga dikejar polisi.
“LL ini kita lakukan pengejaran memang diakui oleh RA memang mereka memakainya berdua sekarang kita melakukan pengejaran,” tukasnya.
“Masih kita dalami termasuk tempat dia membelinya mudah mudahan secepatnya bisa kita ungkap,” tambah Yusri.
Robby Abbas. Foto: Munady Widjaja
Yusri mengaku bahwa bukan tidak mungkin akan ada tersangka lain dalam kasus itu. Kendati demikian, Yusri menekankan bahwa LL sendiri bukan berasa dari kalangan artis.
ADVERTISEMENT
“Keterangan daripada RA bukan (public figure), ini teman mainnya sering main sama-sama, tapi seorang wanita bukan public figure,” pungkasnya.
Pria yang pernah dipenjara lantaran kasus prostitusi itu ditangkap di salah satu hotel di kawasan Palmerah Jakarta Barat. Polisi tak menemukan barang bukti pada diri Robby.
Akan tetapi hasil tes urine menunjukkan bahwa Robby positif menggunakan narkoba. Berdasarkan pemeriksaan, Robby mengaku memang sempat mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Atas perbuatannya, Robby disangkakan dengan pasal 112 Undang-undang Narkotika. Kendati demikian penyidik kemungkinan bakal mengarahkan Robby agar bisa menjalani masa rehabilitasi.