Positif Corona, Jhody Bejo: Asli, COVID Itu Enggak Enak Banget

28 Juni 2021 8:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Jhody Bejo. Foto: Achmad Rafiq/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Jhody Bejo. Foto: Achmad Rafiq/kumparan.
ADVERTISEMENT
Satu lagi artis Indonesia yang dinyatakan positif COVID-19. Ia adalah aktor sekaligus komedian Jhody Sumatri alias Jhody Bejo.
ADVERTISEMENT
Jhody mengumumkan hal tersebut lewat video yang ia unggah di Instagramnya. Pria berusia 50 tahun tersebut kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Qadarullah, saya positif COVID. Ini lagi isoman di rumah. Mohon doanya, lagi isoman sudah dua hari," ucap Jhody Bejo.
Jhody mengungkap gejala apa yang dirasakannya saat ini. Bersamaan dengan itu, pemain film Cinta 2 Hati tersebut juga memohon maaf apabila selama ini memiliki banyak kesalahan.
"Kepala saya sakit, masyaallah. Saya mau sampaikan saya mohon maaf kalau ada salah kata, salah postingan, salah bersikap untuk siapa pun, di mana pun. Asli, COVID itu enggak enak banget," ujar Jhody.
"Kemarin jam tujuh malam saya sakit kepala, terus pas bangun mau salat subuh, saya limbung, 'Wah kenapa, nih?' Saya enggak tahu kenapa, terus saya coba untuk antigen, ternyata alhamdulillah positif. Saya demam, sakit kepala, sama mulut pahit, tapi masih bisa ngerasain, untuk saya enggak sesak, karena saya ada (penyakit) jantung," imbuhnya.
Presenter Jhody Bejo. Foto: Dok. Jhody Bejo
Jhody bercerita bahwa sebelumnya ia sempat berkunjung ke rumah sahabatnya. Rupanya, sahabatnya itu positif COVID-19, dan kini sudah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Wallahualam, enggak tahu saya tertular oleh beliau atau apa, saya enggak tahu. Yang jelas seperti itulah," ucapnya sambil mengelap air mata.
Kemudian, Jhody mengimbau semua orang agar tidak mengabaikan COVID-19. Ia juga meminta orang-orang supaya menjaga protokol kesehatan.
"Jangan abaikan COVID, ya. Ini lagi ganas. Kemarin saya tanya teman bagaimana untuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, tapi enggak bisa, sudah full. Dokter juga menyarankan untuk isolasi mandiri saja. Mana saya sudah pasang ring jantung, kan. Tapi insyaallah, Allah berikan yang terbaik. Saya pasrah saja dengan apa yang Allah berikan pada saya," tutupnya.