Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Aktris Tya Ariestya berhasil menurunkan berat badannya hingga 25 kilogram. Setelah sukses mendapatkan berat badan ideal, Tya pun membagikan tips dan trik dietnya ke banyak orang.
ADVERTISEMENT
Selama ini, perempuan berusia 34 tahun itu menganjurkan untuk berjalan kaki selama 45 menit. Selain itu, ia juga mengajarkan tentang defisit kalori.
Sayangnya, baru-baru ini, program diet Tya Ariestya dikecam oleh seorang fitness influencer bernama Yulia Baltschun. Lewat unggahan di Instagramnya, ia meminta para pengikutnya di media sosial untuk tak mengikuti program diet Tya.
"Aku bukan hater yang ingin ngebenci orang. Cuma ketika melihat konten bukunya yang ambigu dan membahayakan ya, menurut aku ini udah enggak bisa di-publish di toko buku, dijual online," ucap Yulia Baltschun di video yang diunggahnya ke Instagram.
Yulia Baltschun sendiri merupakan pegiat olahraga dan healthy lifestyle yang sering membagikan tips sehat di Instagram. Ia juga sudah sering mengikuti sertifikasi soal diet. Olah karena itu, ia merasa geram ketika melihat program diet Tya yang bisa membahayakan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Aku gemas, kasihan loh ahli gizi yang benar edukasi masyarakat supaya dietnya waras, tapi kalah sama yang viral. Enggak cuma aku yang gemas, banyak temanku dokter yang sudah ambil sertifikasi diet, gemas juga," kata Yulia.
Juara 3 MasterChef Indonesia Season 4 ini kemudian menjelaskan hal apa saja yang dikritisinya dari program diet Tya Ariestya . Yang pertama adalah soal kalori.
"Bukan karena kita sirik. Ini bikin gemas, aku belum beli bukunya, disclaimer, tapi akan segera beli, aku perlu fakta langsung, kan. Secara general, yang aku lihat di Twitter itu, paling aku enggak suka, pertama adalah kalorinya ekstrem banget. Itu sama anak aku yang balita, kalorinya lebih banyak yang dimakan sama balita daripada di situ," jelas Yulia.
ADVERTISEMENT
"Eh, tapi di disclaimer-nya ada ditulis, 'Ini dibikin untuk Teteh Tya saja. Bukan untuk diikutin publik.' Kalau bukan untuk diikutin publik ngapain di-print terus dijual? Itu enggak masuk akal," imbuhnya.
Selain soal kalori, Yulia juga menyoroti soal opini di dalam buku tersebut. Menurutnya, saat membuat sebuah buku, isi di dalamnya harus bisa diikuti semua orang, bukan hanya berlaku untuk diri sendiri.
"Kalau masalah enggak boleh makan sayur, aku sudah bisa lihat itu berdasarkan keputusan pribadi tapi dibikin buku. Misal aku engak suka ikan salmon dan makannya ayam saja. Menurutku itu enggak bisa dibukukan, kalau buku harus berlaku untuk semua orang. Kalau berdasarkan pengalaman pribadi, harusnya buku biografi, cerita tentang pengalaman pribadi, enggak usah masukin tutorial diet," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Tya Ariestya belum menanggapi soal video Yulia Baltschun tersebut.