Promotor Berupaya Konser Sheila On 7 di Bandung Terselenggara Sesuai Rencana

Konser Sheila On 7 di Samarinda. Foto: Dok. Antara Suara

Grup musik Sheila On 7 sedang menggelar tur bertajuk 'Tunggu Aku Di' yang digelar di 5 kota. Salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan tur ini adalah Bandung.

Rencananya konser Sheila On 7 digelar di Bandung pada 28 September mendatang. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi tempat Duta dan kawan-kawan menyapa para penggemar di sana.

Namun, beredar kabar bahwa promotor belum mengantongi izin terkait penggunaan Stadion GBLA sebagai tempat penyelenggaraan konser Sheila On 7 di Bandung.

Konser Sheila On 7 di Samarinda. Foto: Dok. Antara Suara

Promotor Berupaya Konser Sheila On 7 di Bandung Terselenggara Sesuai Rencana

Chief Executive Positivibe Group, Nizam Wahyu Ardhika, yang mewakili promotor konser Sheila On 7, Antara Suara, memberikan tanggapan mengenai kabar tersebut.

"Hingga saat ini promotor masih terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. Promotor memastikan akan terus berupaya konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di' Bandung terselenggara sesuai rencana," kata Nizam dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8).

Nizam meyakini bahwa pelaksanaan konser Sheila On 7 di Samarinda, beberapa waktu lalu, bisa menjadi case study bagaimana mereka bisa melaksanakan konser dengan baik.

"Bagaimana konser yang kami laksanakan di stadion bisa terlaksana dengan baik. Bahkan, memberikan dampak secara nyata di sektor UMKM, perhotelan dan pariwisata," tutur Nizam.

Personil Sheila on 7, Adam saat konferensi pers " Tunggu dulu" Bincang santai Tunggu Aku Di" Di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, (17/4/2024). Foto: Agus Apriyanto

Nizam mengatakan promotor selalu berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

"Dan sesuai dengan standar prosedur yang kami miliki untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat untuk mencegah timbulnya kekeliruan serta menghindari adanya disinformasi yang mungkin timbul di kemudian hari," ucap Nizam.

Sebelumnya, Sheila On 7 membuka rangkaian tur bertajuk 'Tunggu Aku Di' lewat penampilan meriah di Stadion Utama Kaltim Palaran, Samarinda, Sabtu (27/7).

Menariknya, venue yang menjadi tempat konser Sheila On 7 sudah lebih dari satu dekade tidak digunakan untuk kegiatan berskala besar.

Meskipun begitu, konser Sheila On 7 di Samarinda tetap berjalan dengan lancar. Sheila Gank, sebutan bagi para penggemar Sheila On 7, menikmati konser tersebut.

Personil Sheila on 7, Adam saat konferensi pers " Tunggu dulu" Bincang santai Tunggu Aku Di" Di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, (17/4/2024). Foto: Agus Apriyanto

CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, mengucapkan terima kasih kepada Sheila Gank yang sudah menyaksikan penampilan Sheila On 7 di Samarinda.

"Kehangatan dan antusiasme semua pihak membuat konser ini menjadi sangat spesial. Kami bangga bisa memulai tur ini di Samarinda dan berharap semangat ini terus menyala di kota-kota selanjutnya. Tentunya kami ingin kembali ke Samarinda," kata Ayu, dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Ayu berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan dukungan terkait penyelenggaraan konser Sheila On 7 di Samarinda.

"Kami juga sangat senang kehadiran kami di Samarinda disambut dengan hangat, terlebih dengan diizinkannya kami menggunakan Stadion Palaran sebagai venue konser pembuka 'Tunggu Aku Di'. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, pemerintah kota Samarinda, kepolisian dan seluruh mitra dalam konser ini,” ucap Ayu.

Sheila On 7 saat tampil pada Pestapora 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, mengatakan bahwa belum ada izin terkait penggunaan Stadion GBLA untuk konser Sheila On 7.

"Oh, tidak ada. Tidak ada saya tegaskan. Saya umumkan, ya, kemarin ribut ada lapangan GBLA dipakai konser, itu bohong, tidak ada ya," kata Umuh di GOR C-tra, Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/8)

Mengenai tiket konser Sheila On 7 di Bandung yang sudah dijual, menurut Umuh, hal itu menjadi tanggung jawab dari promotor.

"Itu tanggung jawab dia. Dia dari mana, siapa yang mengizinkan, ya," ucap Umuh.