Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sutradara Mouly Surya akan segera menggarap proyek film 'A Road With No End'. Proyek filmnya tersebut mendapatkan dukungan pembiayaan dari Hubert Bals Fund Voices, Rotterdam, Belanda.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama Hubert Bals Fund (HBF) memberikan dukungan kepada sutradara berusia 39 tahun itu. Sebelumnya, sekitar tahun 2013, HBF juga telah membantu Mouly menyelesaikan film keduanya.
"Dukungan dari Hubert Bals Fund (HBF) telah membantu penyelesaian film kedua saya, 'What They Dont Talk Love When They Talk About Love' pada 2013 lalu. Saya senang HBF kembali memberikan dukungan pengembangan project saya,” kata Mouly Surya, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (27/11).
'A Road With No End' menjadi salah satu dari 11 proyek film yang mendapat pembiayaan dari HBF. Sebelumnya, ada 480 karya yang mengikuti seleksi HBF pada musim gugur 2019.
Pertimbangan utama seleksi funding yang berada di bawah naungan Rotterdam International Film Festival adalah kualitas artistik dari proposal proyek film, potensi co-production internasional, dan distribusi internasional.
ADVERTISEMENT
HBF pertama kali memberikan dukungan untuk proyek film pada tahun 1988 dan diberi nama untuk menghormati Direktur pertama Rotterdam International Film Festival, Hubert ‘Huub’ Bals.
Hubert Bals Fund dirancang untuk membantu pembuatan film-film penting sutradara inovatif dan berbakat dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan beberapa negara Eropa Timur.
Dukungan tersebut memiliki dua kategori, yaitu HBF Bright Future untuk sutradara baru, dan HBF Voices untuk sutradara berpengalaman.
Film 'A Road With No End' berkisah tentang Isa, seorang guru yang berusaha mencari keberanian. Dia bergabung dengan kelompok pejuang gerilya usai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Film ini berlatar belakang kota Jakarta yang dicekam oleh ketegangan perang kota antara September 1946 hingga Juli 1947.
ADVERTISEMENT
'A Road With No End' diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Mochtar Lubis. Buku ini pertama kali diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada tahun 1952 dan mendapatkan Hadiah Sastra Nasional Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN) pertama.
Sastrawan M Balfas berpendapat bahwa 'A Road with No End' sebagai karya sastra terbaik Mochtar Lubis. Buku ini dialih bahasakan ke Bahasa Inggris oleh A.H. Johns pada tahun 1968.
'A Road With No End' akan menjadi film keempat yang digarap Mouly Surya . Sebelumnya dia telah menyutradarai tiga film, yakni 'Fiksi' (2007), 'What They Dont Talk Love When They Talk About Love' (2013), dan 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' (2017).
Rencananya, film ini akan diproduksi tahun 2020 oleh rumah produksi Cinesurya dengan produser Rama Adi dan Fauzan Zidni.
ADVERTISEMENT