Putri Chris Cornell 'Audioslave' Ungkapkan Rindu ke Ayah Lewat Lagu

Chris Cornell (Foto: Instagram @chriscornellofficial)

Ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh orang yang kita cintai tentu menyisakan rasa sedih dan rindu. Hal ini dirasakan oleh Toni Cornell, yang merupakan putri mendiang vokalis Audioslave, Chris Cornell.

Toni mengaku merindukan sosok Cornell yang meninggal dunia dalam usia 52 tahun pada 17 Mei 2017. Cornell mengembuskan napas terakhir usai tampil di hadapan 5.200 penonton bersama Soundgarden di Fox Theater, Detroit, Michigan, Amerika Serikat.

Kerinduan Toni terhadap sosok ayahnya ia perlihatkan lewat sebuah lagu. Dilansir NME, melalui akun Youtube milik Cornell, perempuan berusia 13 tahun itu merilis single duetnya dengan Cornell. Single itu dirilis bertepatan dengan Hari Ayah pada 17 Juni lalu.

Toni dan Cornell menyanyikan lagu daur ulang dari Sinead O'Connor berjudul 'Nothing Compares 2 U' yang diciptakan oleh Prince. Dengan sentuhan musik modern, suara Cornell tipis terdengar menemani merdu dan tenangnya suara Toni.

Di kolom deskripsi, Toni menyampaikan rasa rindunya pada vokalis Soundgarden itu. Ia juga menceritakan kesan baik apa saja yang telah Cornell berikan kepadanya.

“Ayah, aku sayang padamu dan aku rindu padamu. Kau ayah terbaik bagiku. Hubungan kita sangat spesial dan ayah selalu ada di sisiku. Ayah memberiku keberanian saat aku takut. Ayah percaya padaku saat aku hilang kepercayaan. Aku rindu kasih sayang ayah setiap hari,” tulis Toni.

Toni juga merasa senang karena memiliki sebuah rekaman lagu dengan sang ayah. Bagi dia, proses rekaman itu merupakan sesuatu yang tak bakal terlupakan.

"Seandainya aku bisa mengulang hingga 1.000 kali dan aku tahu kau juga inginkan itu. Selamat Hari Ayah, tak ada yang bisa menandingimu. Toni,” tulisnya.

Toni Cornell dan Chris Cornell. (Foto: AFP/Robyn Beck)

Selain Toni, masyarakat Los Angeles, Amerika Serikat, bulan lalu juga membuat acara musik khusus untuk mengenang satu tahun kepergian mendiang Cornell. Acara digelar di pemakaman Hollywood Forever, tempat sang vokalis bersuara berat itu dimakamkan.

Cornell meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi hotelnya. Ia mengembuskan napas terakhir akibat overdosis obat penenang bernama Ativan yang ia dapat sesuai resep dari dokternya.

Namun, Cornell mengonsumsinya dalam jumlah berlebih. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.