Raffi Ahmad Punya Keinginan untuk Pensiun Dini, Ini Alasannya

Raffi Ahmad menghadiri seminar launching buku Demokrasi di Era Post Truth karya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan. Foto: Dok. BIN

Raffi Ahmad sudah mulai berkarier di dunia hiburan sejak usia belasan tahun. Saat ini, ia juga merambah ke dunia bisnis, yang membuatnya semakin sibuk.

Baru-baru ini, Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa dirinya memiliki keinginan untuk pensiun dini. Ia ingin berhenti bekerja saat usianya menginjak 40 tahun.

“Sekarang umur gue 35 tahun, belum tentu juga umur 40 tahun gue masih bisa ‘Hai guys, hai guys’, badan gue sekarang sudah ngerasa gak semuda dulu,” ujar suami Nagita Slavina itu dalam kanal YouTube KUY Entertainment.

Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafatar saat launcing album yang berjuduk "Rans" di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat, (6/3). Foto: Ronny

Selama ini, Raffi Ahmad telah mengorbankan banyak waktu untuk bekerja. Ia bahkan kehilangan banyak momen dalam hidupnya, terutama dengan istri dan anak-anak.

“Sekarang gue mulai berpikir, gue punya anak, waktu itu gak bisa kita beli. Nih anak gue sudah enam tahun, sudah punya bayi lagi, waktu buat keluarga itu nggak ada banget,” kata ayah dari Rafathar dan Rayyanza tersebut.

Presenter yang biasa dijuluki Sultan Andara itu berharap, dirinya bisa menikmati waktu di usia 40 tahun. Raffi Ahmad ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarga kecilnya.

“Gue penginnya di umur 40 tahun, kalau orang bilang 'Life begin at fourty,' kalau gue maunya 'Life happy from fourty,'” tutur mantan presenter Dahsyat! Itu.

Keputusannya itu bukan tanpa rencana. Sebagai salah satu founder RANS Entertainment, Raffi Ahmad telah mempersiapkan segala hal dalam perusahaannya tersebut, sebelum dirinya memutuskan benar-benar pensiun dini dari dunia hiburan tanah air.

“Gue pengin di umur 40 tahun kalau biasanya ngejar karier, gue pengin lebih santai, RANS bisa menjelma menjadi animasi, food and beverage, sportainment RANS Basketball, RANS FC, apa pun itu yang gak pakai badan gue lagi. Corporation-nya yang hidup, itu yang lagi gue create sekarang,” tutur pemilik klub RANS Basketball itu.

Laporan: Arnellia Anindya