Rano Karno Ceritakan Sulitnya Mengevakuasi Aminah Cendrakasih

6 Januari 2020 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor Rano Karno berpose saat menghadiri acara peluncuran poster dan trailer Film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' di Kemang Village XXI, Jakarta Selatan.  Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Rano Karno berpose saat menghadiri acara peluncuran poster dan trailer Film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' di Kemang Village XXI, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Di awal tahun 2020, Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi. Rumah aktris senior Aminah Cendrakasih yang berlokasi di Pinang, Tangerang, juga dilanda banjir.
ADVERTISEMENT
Aminah yang memerankan karakter Mak Nyak di sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' tentu kepayahan menghadapi banjir. Sebab, ia sudah beberapa tahun terakhir mengidap glukoma yang membuatnya terbaring lumpuh di tempat tidur.
Beruntung, keluarga besar 'Si Doel' sigap memberi bantuan dengan mengungsikan Aminah ke hotel. Pemeran Doel, Rano Karno, pun menjelaskan berapa lama Aminah mengungsi.
Keluarga Si Doel Berkunjung Ke Rumah ‘Maknyak’ Aminah Cendrakasih. Foto: Dok. Falcon
"Hampir seminggu, dari tanggal 1 (Januari) malam sampai tanggal 6 (Januari). Hotelnya juga sebenarnya cukup jauh dari rumah Mak Nyak, karena memang sudah enggak ada tempat lain lagi di sekitar rumahnya. Dan itu pun hotel banyak yang penuh," ungkap Rano ketika ditemui di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (6/1).
Rano menceritakan bahwa ia sedang berada di Bandung, Jawa Barat, ketika mengetahui rumah Aminah terendam banjir. Ia diberi kabar oleh salah satu anak dari perempuan berusia 81 tahun itu.
Aktor Rano Karno. Foto: Ronny/kumparan
"Jadi, waktu tahun baruan di Bandung, saya dapat telepon jam 19.00 WIB dari putrinya Mak Nyak. 'Bang, kita sudah evakuasi ke lantai dua'. Pas ditelepon itu, saya sudah tahu, deh, kondisinya seperti apa. Karena, Mak Nyak pernah kena evakuasi juga tahun 2007," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tanpa menunggu lama, Rano langsung menghubungi koleganya yang berada di kawasan rumah Aminah Cendrakasih. Dia pun menceritakan seperti apa sulitnya melakukan evakuasi di kediaman Aminah yang berada di pinggir Kali Angke.
"Aksesnya itu sulit banget. Makanya baru jam 01.00 pagi bisa dibawa. Saya dengar juga dari tim, sampai 10 orang yang gotong (Aminah). Karena, beliau 'kan, maaf, lumpuh dan buta, ya. Tapi, Alhamdulilah, semua lancar," kata Rano.
Saat ini, rumah Aminah sudah tak lagi terendam banjir. Namun, rumah tersebut memang masih perlu untuk dibersihkan dari lumpur-lumpur dan kotoran yang terbawa air.
Karena itu, Aminah mengungsi di rumah sang anak di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tapi, untuk ke depannya, Rano tidak yakin Aminah mau benar-benar pindah dan menetap di rumah sang anak.
ADVERTISEMENT
"Karena, Beliau pasti merasa itu rumahnya. Kalau ini 'kan rumah putrinya, bedalah, ya. Tapi, semua kembali lagi, sih, kesepakatan anak-anaknya," ujar Rano Karno.
"Ya, biarin, deh. Orang tua 'kan, kadang-kadang, aneh-aneh saja," Mandra menimpali saat ditemui di lokasi yang sama.