Reaksi Ayah Vadel Badjideh soal Nikita Mirzani Mau Robohkan Rumahnya

6 November 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vadel Badjideh didampingi keluarga dan kuasa hukum Razman Arif Nasution datangi Kemen PPPA, Rabu (23/10). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vadel Badjideh didampingi keluarga dan kuasa hukum Razman Arif Nasution datangi Kemen PPPA, Rabu (23/10). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Ayah Vadel Badjideh, Umar, tak kuasa menahan emosi menanggapi ancaman Nikita Mirzani yang hendak merobohkan rumahnya.
ADVERTISEMENT
Nikita sempat sesumbar bahwa dirinya akan merobohkan rumah Vadel apabila remaja berusia 19 tahun itu ditetapkan tersangka dan memakai baju tahanan.
"Kalau berani, ke rumah saya, itu jangan omong saja. Datang!" kata Umar Badjideh di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11).
Vadel Badjideh didampingi Razman Arif Nasution memenuhi panggilan dari Pengamanan Internal (Paminal) di bawah Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/11). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Umar mengaku tak pernah mengenal Nikita dan menyebutnya "sampah".
"Saya nggak pernah kenal sama sampah ini," ucap Umar.
Umar juga membantah bahwa pembangunan dan renovasi rumah Vadel dibiayai oleh putri Nikita, Laura.
"Dia bilang anaknya yang biayai rumah saya. Anaknya aja numpang di rumah saya, saya jaga. Jadi itu udah nggak mungkin. Jangan berkoar-koar di IG, nangis bayarin utang. Lolly itu nggak pernah utang sama orang, masa ibunya bayarin," jelas Umar.
Nikita Mirzani resmi meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bagi putrinya, Laura Meizani, Senin (14/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Sebaliknya, Umar mempertanyakan tanggung jawab Nikita Mirzani sebagai ibu terhadap Laura.
ADVERTISEMENT
"Kalau mau bayarin ya anaknya dijaga, dikasih nafkah, bukan disuruh kerja. Jadi yang masuk di akal lah kalau bohong. Lolly nggak pernah utang sama orang, masa dia mau bayar nangis sana-sini," tegas Umar.
Sementara itu, Vadel Badjideh sendiri mengaku sama sekali tak gentar bahwa kasusnya dinyatakan telah naik sidik.
"Makanya gue sempet kesal di sini. Gue bukan takut untuk naik sidik, gue selalu berani. Hadapi apa pun gue berani. Jadi gue kaget aja, gue kaget bukan takut, jadi jangan disamakan. Kaget dan takut itu beda," ungkap Vadel.