Respons Ferry Maryadi saat Sang Putri Mulai Mengenalkan Pacarnya

Ferry Maryadi bersama anak perempuannya, Harliafa Princi Maryadi. Foto: Instagram/kangferrymaryadi

Sebelum menikah dengan Deswita Maharani, Ferry Maryadi sempat membangun bahtera rumah tangga bersama Risma Nilawati dan dikaruniai seorang anak bernama Harliafa Princi Maryadi. Namun, pernikahan Ferry dan Risma kandas di tahun 2009.

Anak perempuan yang akrab disapa Leya itu kini sudah beranjak dewasa. Ketika menjadi bintang tamu di program Rumpi yang tayang pada Jumat (22/1), Leya mengaku bahwa dia juga sudah memiliki seorang pacar dan sudah mengenalkan pacarnya pada kedua orang tuanya.

“Ke bunda sama ayah sudah (dikenalin). Sudah (pernah dateng),” tutur Leya.

Ferry Maryadi dan Harliafa Princi Maryadi. Foto: Munady

Sang ayah, kata Leya, langsung memberikan respons saat pertama kali diperkenalkan dengan pacarnya. Ferry langsung menunjukkan sikap protektif.

Dia bahkan mengaku bahwa sang ayah tampak terlihat judes ketika pertama berkenalan.

"Enggak diapa-apain, sih, tapi awal-awal pasti judes,” ungkapnya.

Namun, Leya paham betul apa yang dilakukan ayahnya tentu untuk kebaikan dirinya juga. Leya bahkan mengaku dirinya benar-benar mengingat pesan atau yang disampaikan sang ayah dalam menjalani hubungan pacarannya itu.

“Tahu batas, jangan sampai beri efek ke yang jelek-jelek gitu,” katanya.

Anak perempuan Ferry Maryadi bersama ibu sambungnya, Deswita Maharani. Foto: Instagram/kangferrymaryadi

Dalam kesempatan yang sama, Risma yang juga menjadi bintang tamu, memahami sikap mantan suaminya. Kata Risma, apa yang dilakukan Ferry merupakan langkah protektif terhadap buah hatinya.

“Bukan judes, sih, tapi namanya orang tua lebih jagain anak perempuannya,” katanya sembari meluruskan pernyataan Leya.

Berbeda dengan Ferry, Risma sepertinya cukup santai. Dia bahkan memberikan kepercayaan pada sang anak untuk memilih jalan hidupnya di antaranya termasuk soal jodoh.

“(Soal menikah muda) Terserah Leya aja kalau aku, sih,” ucap Risma.

Soal mengurus anak, Risma dan Ferry juga selalu berusaha untuk tetap berkomunikasi bersama. Sejak awal mereka tak ingin Leya menjadi korban dari perpisahan mereka.

“Kita meminimalkan sekali hal itu, dengan cara apa? Leya enggak boleh kehilangan ibu atau ayahnya. Kalau dia butuh orang tuanya, kita harus ada,” pungkasnya.