Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Komentar pedas yang dilontarkan netizen kembali menyerang selebriti. Kali ini giliran Tasya Kamila yang mendapatkan komentar tak sedap terkait bentuk tubuhnya usai melahirkan.
ADVERTISEMENT
Tasya Kamila mendapatkan body shaming dari beberapa netizen di akun Instagram pribadinya. Mereka mengomentari bentuk tubuh Tasya saat menggelar jumpa pers kelahiran anak pertamanya di RS Brawijaya, beberapa waktu lalu.
Mantan penyanyi cilik ini disebut-sebut memiliki tubuh yang gemuk dan pipi yang chubby. Hal ini tentu membuat Tasya merasa terusik. Ia pun sempat membalas keusilan netizen dengan jawaban yang menohok.
"Buat yang pada komen “ih gendut ya tembem bgt kak!!” ya iyalah ini baru 3 hari brojolin anak bayi, dan selama hamil pun enggak tanggung-tanggung aku naik 18 kg! ada2 saja kalian netijen di negara berflower," tulis Tasya dalam salah satu postingan foto terbarunya.
Namun, pelantun 'Anak Gembala' ini tak mau berlarut-larut memikirkan omongan netizen. Tasya menganggap masih banyak penggemarnya yang bersikap baik tanpa harus menghujat.
ADVERTISEMENT
"Biasa ya itu netizen. Kita sekarang biasa aja enggak terlalu peduli. Karena yang supportif juga banyak. Netizen aku juga banyak kok yang baik," ujar Tasya saat ditemui usai menggelar acara syukuran kelahiran anaknya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Justru saat ini Tasya fokus untuk mengurus dan memberikan ASI eksklusif untuk anak pertamanya. Apalagi sebagai seorang ibu baru, tentu status ini menjadi pengalaman baru bagi Tasya Kamila.
"Menyusui itu challenge buat aku. Ada saja drama mengasihi. Tapi kita jalani dengan ikhlas dan semangat melalui ASI. Senang lihat anaknya kenyang ASI, walau lecet luka," ujar Tasya.
"Dokter kasih kita saran. Kalau ada bengkak, dikompres air hangat, kalau ada luka, obatnya ASI itu sendiri," tambahnya menutup obrolan.
ADVERTISEMENT