Rina Nose Mengaku Sempat Positif COVID-19

8 Maret 2021 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rina Nose di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1).
 Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rina Nose di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Rina Nose sempat dinyatakan positif COVID-19. Ia mengumumkan hal tersebut lewat salah satu unggahan di Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Hal itu terjadi pada akhir Januari lalu. Awalnya, pengisi acara OVJ itu mengaku dirinya tersedak makanan.
"Tanggal 24 Januari lalu, saya sakit (demam, flu, pilek, batuk). Awalnya sih gara-gara tersedak nasi, setelah merasakan tidak nyaman pada tenggorokan, kemudian jadi keterusan," tulis Rina Nose dalam kolom keterangan.
Rina Nose. Foto: Instagram/@rinanose16
Kemudian, perempuan berusia 37 tahun itu langsung melakukan tes COVID-19. Ia pun dinyatakan positif corona.
"Waktu itu saya melakukan rapid test antigen dan juga melakukan tes PCR dengan metode swab nasofaring dan juga liur. Ternyata positif," ujarnya.
Setelah dinyatakan positif, Rina Nose melakukan sejumlah uji coba terhadap alat tes dan tubuhnya sendiri. Ia dibantu oleh sang suami dan beberapa orang lainnya, seperti virolog Drh. Indro Cahyono dan istrinya, herbalist dr. Sidi Aritjahja, Siti Fadilah Supari (dokter jantung) dan Dr. Agni SpPd.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku menemukan banyak hal menarik dalam uji coba tersebut. Rina mengatakan dirinya akan segera membagikan hasil temuan dalam sebuah video.
"Banyak hal menarik yang kami temukan dari hasil pengujian dan penelitian selama saya sakit. Saya ingin berbagi cerita melalui sebuah video," katanya.
Netizen pun cukup penasaran dan menantikan video yang dijanjikan oleh Rina. Namun, ia belum juga mengunggah video tersebut.
Sebelumnya, Rina Nose sempat jadi sorotan publik karena dirinya tampak tak percaya dengan COVID-19. Ia bahkan sempat melakukan uji coba sendiri dengan meneteskan sambal ke alat rapid test. Hal tersebut kemudian menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat.