Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Penyanyi Rizky Febian telah membuat laporan ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin (6/1) lalu. Laporan itu dilakukan karena dia merasa ada yang janggal dengan kematian sang ibu, yakni Lina Jubaedah.
ADVERTISEMENT
Rupanya, pria yang akrab disapa Iky itu punya alasan tersendiri hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuat laporan tersebut. Menurutnya, dia tidak ingin berprasangka buruk.
“Kenapa pengin ada pengecekan, menghindari suudzon. Setelah ada pengecekan dan hasil seperti apa, kalau ada apa-apa sudah jelas ada hasilnya,” ucap Rizky Febian , saat ditemui di kediaman Sule di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1).
“Terlepas dari itu semua, Iky lagi fokus gimana caranya dikasih kelancaran almarhumah mama, terus pemindahan makam mama. Lebih fokus ke sana. Enggak mau suudzon. Tunggu hasil saja,” sambungnya.
Namun, perlu diketahui, Rizky Febian dalam laporannya ke Polrestabes Bandung, tidak menyertakan pihak terlapor.
Sementara terkait isu lebam yang ada di tubuh Lina, Sule mengatakan bahwa hal tersebut masih belum jelas. Apabila lebam tersebut memang ada, dia ingin mengetahui penyebabnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau enggak salah, mau dibawa ke ruang visum. Itu belum jelas pemberitaan seperti apa. Cuma, kalau memang mau ada pemeriksaan secara keseluruhan, kita minta dari pihak RS. Akibat dari apa, apakah serangan jantung atau lambung,” tutur Sule ditemui di lokasi yang sama.
Menurut Sule, keluarga Lina ingin mengetahui secara pasti penyakit yang diderita dan penyebab Lina meninggal dunia. Maka dari itu, Rizky Febian membuat laporan tersebut.
“Kenapa mereka pengin tahu? Karena mereka enggak tahu dari sakitnya, mereka enggak tahu, meninggal juga penyebab apa enggak tahu. Itu keingintahuan dari keluarga dan Iky selaku anaknya,” pungkas Sule.
Lina, mantan istri Sule, meninggal dunia pada Sabtu (4/1) lalu. Suami Lina, Teddy Pardiana, mengatakan bahwa sang istri wafat karena penyakit asam lambung yang diidapnya.
Lina sempat dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam Bandung, Jawa Barat. Namun, setelah dinyatakan sudah meninggal, jenazah Lina langsung dibawa Teddy ke kediamannya di Jalan Neptunus, Margahayu Raya, Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Lina kemudian dimakamkan di Pemakaman Keluarga (Astana Kecil), Jalan Sekelimus Utara I nomor 25, Bandung, Jawa Barat. Lokasi makam itu dipilih berdasarkan permintaan dari Teddy.
Sebelumnya, Teddy juga sudah menjelaskan apa yang menjadi penyebab Lina meninggal dunia. Kata Teddy, mendiang istrinya telah tiada usai dirinya menunaikan ibadah salat subuh.
"Meninggal itu jam 04.00, (sebelumnya) masih gendong si kecil, nyusuin dulu, enggak ada keluhan apa-apa. Biasanya 'kan giliran saya jaga malem, bunda Lina almarhum jaga paginya. Pas saya bangun, sudah salat, (Lina) gendong dulu si kecil, nyusuin. Pas saya sudah beres salat, si kecil jerit-jerit. Saya taruh dulu, (pas lihat) bundanya sudah pingsan dekat sajadah di kamar," jelas Teddy usai pemakaman istrinya, baru-baru ini.
Sedangkan Rizky Febian dalam laporannya tidak menyertakan pihak terlapor. Teddy berharap tak ada pencemaran nama baik terkait langkah hukum yang diambil oleh pelantun ‘Kesempurnaan Cinta’ itu.
ADVERTISEMENT
“Cuma kalau ada pencemaran nama baik saya, saya tuntut balik paling,” ucap Teddy.
Teddy juga tidak masalah jika ada autopsi terhadap jenazah Lina. "Silakan aja kalau mau autopsi, mah," tutup Teddy.
Sementara pada Rabu (8/1), pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP di kediaman Lina dan Teddy, di Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Bandung, Jawa Barat.
Olah TKP itu dilakukan untuk menindaklanjuti laporan yang telah dilakukan Rizky Febian beberapa hari lalu.
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa CCTV, komputer PC berwarna hitam, dan ponsel milik Lina.