Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Robin Williams Bunuh Diri karena Merasa Tak Lucu Lagi
9 Mei 2018 17:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor sekaligus komedian kondang, Robin Williams memutuskan untuk mengakhiri hidupnya pada tahun 2014 dengan cara gantung diri. Saat itu usianya hampir menginjak 63 tahun. Di hari-hari terakhir dalam hidupnya, Williams diketahui tengah berjuang melawan gangguan otak yang menyerangnya.
ADVERTISEMENT
Seorang penulis bernama Dave Itzkoff (42), sebentar lagi akan merilis sebuah buku biografi Williams berjudul 'Robin', yang mengisahkan secara detail mengenai tahap akhir kehidupan bintang film 'Jumanji' itu. Dalam biografi tersebut, diceritakan bahwa Williams awalnya didiagnosis menderita penyakit Parkinson, tapi perlahan-lahan mulai menunjukkan gejala lain.
Pria kelahiran Chicago, Amerika Serikat itu mulai sering menangis tak terkendali. Salah satunya ketika ia sedang menjalani proses syuting film 'Night At The Museum: Secret Tomb'. Ia merasa kesulitan dalam menghafal dialog-dialog dalam film. Tangisan itu akhirnya tumpah di hadapan sang make up artist, Cheri Minns.
Minns berusaha untuk menyarankan Williams agar kembali melakukan stand up comedy agar rasa kepercayaan dirinya kembali muncul. Tapi, ia menolaknya. "Dia cuma menangis dan bicara, 'Aku enggak bisa, Minns. Aku enggak tahu lagi gimana caranya untuk menjadi lucu'," kata Minns, meniru ucapan Williams, seperti dikutip Aceshowbiz.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, Williams tak sadar jika apa yang ia alami selama beberapa waktu belakangan itu merupakan pengaruh dari penyakit otak neurodegeneratif, yang dideritanya. Penyakit itu memengaruhi pikiran, emosi, memori, dan gerak tubuh Williams sendiri.
Dalam buku biografi tersebut dijelaskan pula bahwa kondisi kesehatan Williams mulai menurun sejak tahun 2013. Ia merasa kurang total saat memerankan karakter Simon Roberts dalam film 'The Crazy Ones'. Di saat yang hampir bersamaan, ia juga mulai kehilangan berat badan, suaranya bergetar, dan postur tubuhnya mulai membungkuk.
Salah satu sahabat Williams, Billy Crystal, juga mengungkapkan bahwa dirinya melihat sesuatu yang aneh dari diri pemilik nama lengkap Robin McLaurin Williams tersebut. Crystal, yang saat itu sudah tak berjumpa selama empat bulan dengan Williams, mengatakan jika sahabatnya itu terlihat kurus dan lemas.
Sesaat setelah mengucapkan selamat tinggal usai makan malam, Williams bahkan sempat mengeluarkan air mata. "Aku tanya ke dia, 'Ada apa menangis?' Dia bilang, 'Aku cuma bahagia bisa melihatmu lagi. Sudah lama sekali rasanya. Kamu tahu, aku mencintaimu'," kenang Crystal.
ADVERTISEMENT
Pada Mei 2014, Williams didiagnosis menderita penyakit Parkinson. Ia sempat menyambangi panti rehabilitasi, salah satu tempat yang dianggapnya nyaman untuk melakukan meditasi seperti yoga. Tapi sayangnya, penyakitnya itu tak bisa disembuhkan begitu saja dengan meditasi. Ia hanya menceritakan penyakitnya itu kepada keluarga terdekatnya saja.
Williams ditemukan tewas gantung diri menggunakan ikat pinggangnya pada 11 Agustus 2014 di kediamannya di Paradise Cay, California, Amerika Serikat.