Rumah Tangga Ernest Prakasa dan Istri Diuji Lewat Film 'Milly & Mamet'

Ernest Prakasa dan Meira. (Foto: Munady Widjaja)

Film ‘Milly & Mamet’ rencananya tayang pada 20 Desember mendatang. Kini, para pemain film yang terdiri dari Ernest Prakasa, Sissy Prescilla, Dennis Adishwara, dan Julie Estelle, baru saja menyelesaikan proses syuting.

Bertempat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/10), digelar konferensi pers film ‘Milly & Mamet’. Berperan sebagai Milly, Sissy menceritakan bahwa proses syuting yang digarap sutradara Ernest dan dibantu istrinya Meira, menyenangkan serta tidak terasa berat.

“Intinya buat saya, syuting ini menyenangkan. Setelah syuting, saya dan Meira malah nangis-nangisan. Karena kita sudah merasa seperti keluarga, enggak bisa move on gitu, karena begitu berarti banget,” kata Sissy.

Di sisi lain, Julie Estelle yang memerankan tokoh Alexandra juga mengungkapkan hal serupa. Baru sekali bekerja sama dengan Ernest, Julie senang dengan keramahan dan keteraturan di lokasi syuting.

“Sebagai director, Ernest sering di lapangan dan memperhatikan kita para talent. Mungkin karena Ernest dulunya juga pernah jadi talent ya. Meira juga selalu ada di monitor. Dia mengurusi detail, seperti look dan kostumnya. Mereka melengkapi, meskipun ada cek-cok, kita anggap mereka profesional,” ujarnya.

Namun, kesenangan para talent tak sesuai dengan perasaan istri Ernest Prakasa, Meira, selama menjadi co-director. Meira memang mengatakan bahwa tak ada masalah selama menulis skrip bersama suaminya. Namun, ketika sudah berada di lapangan, ia sering kali dimarahi hingga menangis.

“Jadi co-director itulah pernikahan kami diuji. Benar-benar beda banget. Pas menulis skrip jarang berantem, ketika jadi co-director baru pressure-nya besar banget. Ya, memang ini film pertama Ernest yang direct sendiri, dan film ini sangat besar karena ada di universe-nya AADC sih,” kata Meira.

Ernest Prakasa dan Istri, Meira Anastasia. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Meski kerap bertengkar hingga menangis, bekerja dengan Ernest di sebuah penggarapan film layar lebar, dianggap Meira sebagai bentuk kenaikan tingkat di kehidupan rumah tangga mereka. Sehingga ia dan Ernest bisa mencapai kesuksesan, bukan cuma sebagai suami istri, namun juga rekan kerja profesional.

Di sisi lain, Ernest mengakui bahwa dirinya kerap memarahi Meira jika pekerjaannya tidak benar ketika proses pengambilan gambar berlangsung. Namun, Ernest mengaku tak bisa membuat nuansa berbeda di film ‘Milly & Mamet’ tanpa Meira.

“Gua terus terang instingnya mati jika harus menentukan tone visual gitu. Jadi sentuhan visualnya diisi sama Mei--sapaan Meira--. Tadi, saat teaser keluar juga banyak yang bilang sih, ‘Koh Ernest, kok tone film ini ceria ya,’ ya itu karya Meira,” ucap Ernest Prakasa.

Pada 8 November mendatang, trailer resmi film ‘Milly & Mamet’ akan dirilis. Untuk memupuk rasa penasaran pecinta sineas Indonesia, teaser kedua ‘Milly & Mamet’ pun rencananya dirilis pada Selasa (16/10).