Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presenter Nikita Mirzani bersama pengacara Sunan Kalijaga dan rekan-rekan dari organisasi Sahabat Polisi menyambangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/2). Kedatangan mereka adalah untuk melaporkan mantan suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra , atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
Bukan bertindak sebagai pelapor, pembawa acara 'Nih Kita Kepo' itu datang sebagai saksi.
Pengacara Sunan Kalijaga mengatakan laporan ini tidak ada kaitannya antara urusan pribadi Nikita dengan mantan suaminya.
Masalah itu bermula saat Nikita Mirzani mengunggah voice note berisikan suara seorang pria yang diduga Sajad Ukra . Dari voice note itu terdengar pria tadi mengatakan Indonesia negara korup dan polisinya bisa dibayar untuk memenjarakan seseorang.
"Kami hadir di sini karena negara dan adanya Institusi Polri yang dicemarkan nama baiknya. Jadi kami hari ini membuat laporan polisi secara resmi terkait dugaan pencemaran terhadap Institusi Polri," kata Sunan Kalijaga di lokasi, Jumat (14/2) pagi.
Dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa dirinya turut merasa geram jika ada seseorang yang menghina Tanah Airnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau Niki kan warga negara Indonesia, bukan WNA. Jadi, kalau tahu ada warga negara asing menghina negara Niki, ya, Niki pasti marah. Terus juga Sahabat Polisi ini kan memang peduli," ujar Nikita Mirzani dalam kesempatan yang sama.
"Kalau Niki, sih, sakitnya dia tuh bilang, 'Lo bisa bayar polisi untuk menjarain lo.' Itu sakit, sih," lanjutnya.
Menutup Perbincangan, Sunan mohon maaf lantaran tak bisa memperdengarkan voice note yang menjadi barang bukti.
"Alat buktinya telah kami siapkan. Mohon maaf, sementara kami tidak bisa memperdengarkan alat bukti tersebut, yang berupa voice note karena terkait dalam proses penyelidikan. Dalam hal ini, Nikita Mirzani sebagai saksi," kata Sunan Kalijaga .