Sambil Menangis, Daffa D'Academy Mengaku Menyesal Gunakan Sabu

7 Oktober 2019 13:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daffa D'Academy. Foto: Instagram @da2_daffa_real
zoom-in-whitePerbesar
Daffa D'Academy. Foto: Instagram @da2_daffa_real
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan Tanah Air kembali menjadi sorotan karena kasus narkotika. Kali ini, giliran pedangdut pendatang baru yang merupakan finalis D'Academy 2, Septyan Arochman alias Daffa.
ADVERTISEMENT
Daffa ditangkap ketika tengah berada di dalam mobil yang terparkir di depan kos-kosan rekannya bernama Salam, di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10), pukul 02.00 WIB.
"Setelah digeledah ditemukan alat hisap, bong, dan sabu di dalam bungkus rokok. Ini berat brutonya 0,73 gram," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/10).
Pedangdut Daffa 'D'Academy' (kedua dari kanan) terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan.
Tak seorang diri, di dalam mobil tersebut juga ada seorang laki-laki bernama Rendy, yang merupakan teman Daffa. Menurut Argo, Daffa mengenal barang haram tersebut dari rekannya yang bernama Salam.
"Jadi, Daffa ini sudah sekitar 2 bulan. Katanya gunain sabu sama Salam juga. Kalau Salam katanya untuk kalau kerja biar bisa tahan, daya tahan meningkat. Kalau Daffa dia ini mengakunya sedang coba-coba," kata Argo.
ADVERTISEMENT
Argo menjelaskan bahwa Daffa melanggar UU Narkotika pasal 114 ayat 2 tentang menyimpan narkoba juga pasal 131. "Berdasarkan dua pasal tersebut, yang bersangkutan (Daffa) akan terancam hukuman maksimal 15 tahun," ujarnya.
Penyanyi dangdut Septyan Arochman Alias Daffa 'D'Academy'. Foto: Instagram: @da2_daffa_real.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Daffa sempat menangis ketika ancaman hukuman itu disebutkan Argo. Sambil menahan tangis, ia pun sempat meminta maaf kepada anggota keluarga, dan kerabat.
"Saya cuma mau minta maaf ke keluarga dan orang tua saya. Saya menyesal, saya sudah buat kecewa orang tua dan keluarga saya," ucapnya seraya menahan tangis.
"Saya janji, ini akan jadi pembelajaran yang sangat berarti. Ini teguran untuk saya, agar saya bisa lebih baik lagi," lanjut Daffa yang tak dapat membendung air matanya.
ADVERTISEMENT
Selain Daffa, Salam, dan Rendy, kepolisian juga menangkap Asta, orang yang memberi mereka sabu. Saat ini, pengedar berinisial D yang menyuplai sabu ke Asta, masih dicari oleh polisi.