news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sean Dowdell dari Grey Daze Ungkap Masa Lalu Mendiang Chester Bennington

21 Mei 2020 17:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sean Dowdell. Foto: Dok: Instagram @sean_dowdell
zoom-in-whitePerbesar
Sean Dowdell. Foto: Dok: Instagram @sean_dowdell
ADVERTISEMENT
Vokalis Linkin Park, Chester Bennington, meninggal dunia di usia 41 tahun pada Juli 2017. Hingga saat ini, banyak orang, khususnya pecinta musik rock di seluruh dunia, masih mengenang lagu-lagu karyanya.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi personel Linkin Park, Bennington sempat menjadi vokalis di band Grey Daze. Bubar pada 1998, band tersebut reuni pada 2016 dan tahun ini siap merilis album berjudul Amends.
Sebelum album rilis, kumparan sempat berbincang dengan Sean Dowdell, sahabat Chester Bennington dan drummer Grey Daze. Dowdell pun menceritakan seperti apa pertemuan pertamanya dengan Bennington di era '90-an.
Chester Bennington dan Sean Dowdell. Foto: Dok: Instagram @sean_dowdell
"Aku kenal Chester dari seorang kerabat. Katanya, anak itu bisa bernyanyi seperti Eddie Vedder (Pearl Jam). Kerabatku pun mengajaknya untuk audisi menjadi vokalis Grey Daze," ungkap Dowdell pada kumparan beberapa waktu lalu.
Ia pun masih ingat betul lagu apa yang Chester Bennington saat melakukan audisi untuk menjadi vokalis Grey Daze. Bukan cuma itu, Dowdell juga mengingat perawakan Bennington kala itu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, Chester masih sangat muda. Tubuhnya kecil, ia menggunakan kacamata, dan rambutnya panjang bergelombang. Tidak terlihat seperti rockstar. Dia menyanyi lagu Alive dari Pearl Jam dan itu keren banget. Setelah itu, aku langsung memintanya untuk bergabung," tuturnya.
Setelah Grey Daze bubar, Dowdell dan Bennington masih menjalin kedekatan, bahkan menjadi rekan bisnis. Ia menceritakan, Bennington jugalah yang menginisiasi reuni Grey Daze pada 2016.
"Jadi, suatu hari kami tampil di acara Club Tattoo milik kami. Acara itu dihadiri ratusan orang. Karena banyak yang antusias, aku bilang padanya, 'Bagaimana kalau kita lakukan ini lagi di lain kesempatan?'," kata Dowdell.
"Lalu Chester bilang, 'Kenapa tidak Grey Daze reuni saja?'. Sebenarnya kami sudah berkali-kali ingin menggelar reuni, tapi tak pernah terjadi. Chester bilang, dia sudah membantu Stone Temple Pilots pada 2015 dan siap untuk kembali manggung Grey Daze," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Satu tahun setelah reuni diinisiasi, Chester Bennington justru berpulang dan hal itu tentu aman menyedihkan bagi Sean Dowdell serta para personel lain di Grey Daze. Setelah hampir tiga tahun berlalu, Dowdell masih memiliki satu sifat Bennington yang sangat ia kenang.
"Selera humornya. Dia adalah orang yang sangat lucu. Kami semua di Grey Daze rindu dengan perkataannya yang tak jarang aneh, tapi lucu. Jika sudah bercanda kami bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam," ujarnya.