Selamat Ultah, Kasino 'Warkop'! Mengenang 5 Celotehan Legendarisnya

Kasino di film-film Warkop (Foto: dok.Warkop)

Dua dekade lalu, Indonesia kehilangan salah satu komedian terbaiknya. Kasino Hadiwibowo yang tergabung dalam grup lawak Warkop, meninggal dunia karena penyakit tumor otak.

Seperti gajah yang mati meninggalkan gading, karya Kasino bersama Warkop yang kerap disebut generasi pelawak terpelajar, tak hilang dimakan waktu. Bahkan 'Warkop' berusaha dilahirkan kembali melalui sosok Abimana Aryasatya, Tora Sudiro dan Vino G. Bastian.

'Warkop DKI Reborn' memang berhasil menghadirkan nostalgia untuk para penggemar yang kangen dengan karya Warkop. Tapi tetap saja tak akan bisa menandingin trio Dono, Kasino dan Indro versi asli.

Di hari lahir Kasino, kumparan mengajak kamu bernostalgia dengan celotehan terkenal pelawak kelahiran Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, 15 September 1950 itu. Berikut 5 celotehan dari film-film Warkop:

Uwe wong bu, aruko Namidana kodore nariyo Omaidatsu natsunohi Yang baju merah jangan sampe lolos

Lagu tersebut merupakan plesetan dari lagu Jepang yang berjudul 'Ue O Muite Aruko' yang dinyanyikan oleh Kyu Sakamoto.

Petikan lagu itu dinyanyikan Kasino saat pura-pura ngamen bersama Dono di sebuah warung makan. Lirik lagu tersebut dibuat Kasino sebagai kode kepada Dono bahwa ada gadis berbaju merah yang cantik.

Setelah selesai bernyanyi, Kasino kesal dengan Dono. Sudah capek-capek memberi kode, tapi Dono tak juga menangkap maksudnya. Akhirnya si wanita berbaju merah pun lolos dari pandangan.

Ingat ungkapan kekesalan Kasino pada Dono?

Selanjutnya kami mengajak Anda untuk mengenang film 'Chips' pada 1981, ketika Kasino memberikan kode kepada bosnya agar ia dikasih bonus. Gara-garanya, Kasino sempat memergoki bosnya sedang pacaran di semak-semak.

Celotehan ini juga yang menjadi inspirasi Falcon Pictures dalam memberi judul lahirnya film 'Warkop' generasi baru.

Kasino memang dikenal dengan celetukan-celetukannya yang ajaib. Dia sering digambarkan sebagai sosok yang ceplas-ceplos saat mengungkapkan kekesalan kepada Dono maupun Indro.

Dalam film 'Dongkrak Antik' pada 1982, Kasino sedang kesal pada Dono. Gara-garanya, Dono membeli tiket. Alih-alih tiket kereta api, Dono malah membeli tiket bioskop. Maka, lahirlah 'makian' fenomenal Kasino.

Itulah ungkapan yang keluar dari mulut Kasino ketika mendengar saran Indro ke Dono di film 'Maju Kena, Mundur Kena' (1983). Saran Indro dinilai enggak masuk akal. Nah, celetukan 'Gile lu, ndro!' masih sering dipakai sampai saat ini untuk mengungkapkan ekspresi yang sama, meskipun bukan kepada orang bernama Indro.