Sempat Down Usai Divonis Kanker Payudara, Nunung: Sekarang Sudah Ikhlas

Komedian Nunung Srimulat (kiri) bersama suaminya July Jan Sambiran bersiap menghadapi sidang tuntutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (6/11). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

Komedian Nunung sudah mulai bisa menerima kondisi dirinya usai divonis mengidap kanker payudara. Saat ini, ia tengah menjalani proses kemoterapi.

Awalnya Nunung mengakui sempat down dengan kondisinya tersebut. Ia bahkan kerap menangis. Namun pelan-pelan pemain Srimulat ini mulai bangkit dan mencoba berdamai dengan dirinya sendiri.

"Ya, awalnya enggak terima kayak 'masa sih?'. Kalau menangis manusiawi tapi, kan, enggak berlarut-larut. Intinya sudah menerima semuanya, sudah ikhlas dan pasrah. Yang penting aku ikhtiar, pokoknya pengin sembuh dan aku selalu berdoa terus. Itu adalah obat mujarab bagi setiap manusia," kata Nunung ditemui di kawasan Tendean, Selasa (9/5).

Tri Retno Prayudati atau Nunung dan suaminya July Jan Sambiran di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Nunung juga bersyukur karena memiliki support system yang selalu memberikannya semangat dan juga berdoa bagi kesembuhannya. Nunung bahkan menyebut sang suami adalah garda terdepannya yang selalu mendampinginya.

"Pokoknya buat suamiku harus kuat dampingi aku. Dulu janjimu kan bahwa pertama kali dapat aku, 'Aku enggak punya apa-apa, yang aku punya hanya tenaga dan pikiran.' nah, saatnya sekarang tenaga dan pikiranmu untukku," ujarnya.

Perubahan yang Dirasakan Nunung Usai Kemoterapi

Selama menjalani kemoterapi, Nunung merasakan perubahan yang cukup signifikan di area kepala. Ya, Nunung memutuskan untuk memotong rambutnya yang mulai rontok karena efek kemoterapi.

"Perubahannya, ya, botak. Badannya enggak berubah, makannya juga enggak berubah. Makan apa saja, santap saja," tuturnya tertawa.

Nunung juga mengatakan masih menyimpan rambut panjangnya yang telah dipotong usai ia terkena kanker payudara.

"Pas dua minggu wah (rambutnya rontok) ya sudah enggak bisa dipertahankan satu helai pun. Aku langsung minta, ya sudah, dibotakin. (Rambutnya) masih disimpan ada di rumah," pungkasnya.