Sempat Jadi Korban Body Shaming, Vicky Shu Diet Ekstrem hingga Alami Bulimia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa waktu lalu, Vicky mengaku tak ngoyo dalam menurunkan berat badan usai melahirkan anak keduanya. Apalagi ia juga masih terus menyusui anak bungsunya.
Hanya saja, Vicky tak memungkiri pernah melakukan diet yang cukup ekstrem. Hal ini terjadi saat dirinya belum menjadi seorang ibu. Kata Vicky, sejak kecil ia memang memiliki postur tubuh yang besar.
"Dari kecil sampai kuliah, aku memang enggak kurus. Badan aku besar, aku enggak bilang overweight, sih, cuma berat badannya banyak,” ucap Vicky Shu dalam acara Okay Bos, belum lama ini.
Vicky Shu Jadi Korban Body Shaming, Pernah Disebut Sapi
Memiliki postur tubuh yang besar membuat Vicky Shu menjadi korban body shaming . Vicky akhirnya memutuskan diet ketat. Akan tetapi diet yang dijalani Vicky cukup ekstrem hingga bulimia.
ADVERTISEMENT
Bulimia merupakan suatu gangguan makan, diman seseorang memiliki kecendrungan untuk memuntahkan kembali makanannya. Bulimia merupakan suatu gangguan mental yang berbahaya.
"Dulu udah sering dikatain, sapi lah, apa lah, itu sering. Sampai ketika mau lulus kuliah, memutuskan untuk diet dan dietnya cukup ekstrem sampai sempat bulimia, yang habis makan dikeluarin, makan dikeluarin,” kenang Vicky.
Kendati sudah memiliki tubuh yang ideal, Vicky katanya masih sering mendapat body shaming. Vicky pun tak lagi mau pusing akan hal tersebut setelah memiliki dua anak.
"Karena aku kan chubby, jadi kalau kalau keluar di TV itu kayaknya lebar, jadi sering dibilang gendutlah, chubby lah. Itu sebelum hamil dan punya anak, ya, jadi setelah hamil dan punya anak, ya, masih ada aja, sih, yang nge-bully,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Vicky Shu Dapat Perlakuan Body Shaming dari Para Pria
"Aku pernah lagi di Cilacap, di kota asalku. Lagi jalan sama suami aku, ada yang nyapa, aku bales, ‘iya pak’, (dijawab) ‘kok sekarang gendut banget’. Aku, tuh, di mobil sampai yang benar-benar langsung nangis, senangis-nangisnya,” pungkas Vicky Shu.