Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Sempat Putus Asa, Zul Zivilia Senang Masih Bisa Berkarya di Lapas
5 April 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Tentu hal yang sangat membahagiakan buat saya, karena ini kesempatan emas yang diberikan oleh pihak Lapas Gunung Sindur bisa mengisi acara di Kementerian Hukum dan HAM,” kata Zul.
Zul mengungkapkan bahwa ia sempat merasa putus asa ketika alat musiknya habis terjual. Kondisi itu membuat dirinya merasa sudah tak ingin bermusik lagi.
“Karena bagaimanapun alat-alat musik itu, kan, ibaratnya, kan, alat buat saya kerja. Alat-alat musik itu, kan, ibaratnya cangkul saya, buat saya kerja,” tutur Zul.
Namun, Zul tidak ingin terus merasa putus asa. Sebab, ada keluarga yang harus ia hidupi.
ADVERTISEMENT
“Kondisi ekonomi yang membuat saya rekaman lagi, produksi lagi, tetap berkarya untuk mencukupi kebutuhan keluarga di rumah,” ucap Zul.
“Dan saya selalu menghindari untuk meminta, saya enggak mau meminta-minta,” lanjutnya.
Kegiatan Zul Zivilia Selama di Penjara
Lebih lanjut, Zul mengungkapkan mengenai kegiatannya selama di penjara. Dia hampir setiap hari berada di studio musik.
“Kebetulan saya di beri kepercayaan oleh bapak pembina kami untuk menjadi tahanan pendamping yang mengurusi bagian musik, khusus seni, baik musik, seni teater,” ujar Zul.
Kemudian, Zul mengatakan pihaknya baru-baru ini membuat film pendek.
“Kebetulan nanti ada acara untuk narapidana terkait kasus terorisme. Kebetulan yang buat teaternya saya juga. Jadi, untuk bidang kesenian di Lapas Narkotika Gunung Sindur kebetulan saya dipercaya untuk mengurusi itu,” kata Zul.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.