Sempat Putus Asa, Zul Zivilia Senang Masih Bisa Berkarya di Lapas

5 April 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Zul Zivilia bersiap untuk menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.  Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Zul Zivilia bersiap untuk menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Musisi Zulkifli alias Zul Zivilia merasa senang bisa kembali manggung setelah empat tahun mendekam di Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Zul Zivilia mendapat kesempatan manggung dalam acara Bazzar Dharma Wanita di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
“Tentu hal yang sangat membahagiakan buat saya, karena ini kesempatan emas yang diberikan oleh pihak Lapas Gunung Sindur bisa mengisi acara di Kementerian Hukum dan HAM,” kata Zul.
Zulkifli alias Zul 'Zivilia' jalani sidang penyalahgunaan narkotika, Senin (23/9/2019). Foto: Aria Pradana/kumparan
Zul mengungkapkan bahwa ia sempat merasa putus asa ketika alat musiknya habis terjual. Kondisi itu membuat dirinya merasa sudah tak ingin bermusik lagi.
“Karena bagaimanapun alat-alat musik itu, kan, ibaratnya, kan, alat buat saya kerja. Alat-alat musik itu, kan, ibaratnya cangkul saya, buat saya kerja,” tutur Zul.
5 Fakta Sidang Putusan Kasus Narkotika Zul 'Zivilia' Foto: Sabryna Putri Muviola
Namun, Zul tidak ingin terus merasa putus asa. Sebab, ada keluarga yang harus ia hidupi.
ADVERTISEMENT
“Kondisi ekonomi yang membuat saya rekaman lagi, produksi lagi, tetap berkarya untuk mencukupi kebutuhan keluarga di rumah,” ucap Zul.
“Dan saya selalu menghindari untuk meminta, saya enggak mau meminta-minta,” lanjutnya.
Zul Zivilia usai sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (18/12). Foto: Giovanni/kumparan

Kegiatan Zul Zivilia Selama di Penjara

Lebih lanjut, Zul mengungkapkan mengenai kegiatannya selama di penjara. Dia hampir setiap hari berada di studio musik.
“Kebetulan saya di beri kepercayaan oleh bapak pembina kami untuk menjadi tahanan pendamping yang mengurusi bagian musik, khusus seni, baik musik, seni teater,” ujar Zul.
Kemudian, Zul mengatakan pihaknya baru-baru ini membuat film pendek.
“Kebetulan nanti ada acara untuk narapidana terkait kasus terorisme. Kebetulan yang buat teaternya saya juga. Jadi, untuk bidang kesenian di Lapas Narkotika Gunung Sindur kebetulan saya dipercaya untuk mengurusi itu,” kata Zul.
ADVERTISEMENT