Sempat Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ini Kata Pihak Ayah Atta Halilintar

Atta Halilintar dan ayahnya, Halilintar Asmid. Foto: Instagram/@halilintarasmid

Halilintar Anofial Asmid dilaporkan ke polisi oleh mantan istri keduanya, Happy Hariani. Laporan atas dugaan penelantaran anak itu hingga kini masih berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah melayangkan pemanggilan pertama untuk ayah Atta Halilintar itu. Namun, Halilintar masih belum memenuhi pemanggilan tersebut dengan alasan sakit.

Kuasa hukum Halilintar, Rhaditya Putra Perdana, mengaku bahwa saat ini kliennya masih berada di Malaysia. Meski demikian, Rhaditya tak bersedia menyebutkan penyakit yang diderita Halilintar sebelum menerima surat rujukan dari Malaysia.

“Kalau sakitnya apa... Bukan sakit, sih. Lebih ke terapi, ya. Penyakitnya apa, kan, saya rasa confidential, ya. Penyakitnya apa, nanti biar ditunjukin dari suratnya di Malaysia,” ucap Rhaditya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

Atta Halilintar dan ayahnya, Halilintar Asmid. Foto: Instagram/@halilintarasmid

Kata Rhaditya, berdasarkan keterangan manajemen, ini sudah bulan keempat Halilintar menjalani terapi. Saat ini, Halilintar juga masih menjalani proses terapi tersebut.

“Kondisinya baik, ya. Cuma, sampai saat ini masih menjalani terapi. Kalau enggak salah, seminggu dua kali, ya. Nanti masih on going juga. Kalau kondisinya baik, nanti akan segera balik ke Indonesia,” tuturnya.

Pihak Ayah Atta Halilintar Mengaku Hormati Proses Hukum yang Berjalan

Menurut Rhaditya, kliennya tidak memenuhi panggilan polisi bukan karena takut menjalani proses hukum. Ini hanya masalah waktu saja, katanya.

“Ya, kalau takut, sih, sebenarnya enggak, sih, ya. Mungkin emang sedang berhalangan aja mungkin. Berbenturan dengan jadwalnya aja. Kan, seperti kita ketahui, nih, COVID-19, kan, enggak ada yang bisa prediksi, ya, unpredictable condition, kan,” ungkapnya.

“Juga sebenarnya klien saya waktu itu udah mau pulang, tapi kebentur sama ada peristiwa COVID-19 ini. Enggak takutlah. Kalau takut, sama Tuhan,” tambah Rhaditya.

Hari ini rencananya akan diadakan pemanggilan kedua terhadap Halilintar. Namun, Rhaditya menyebutkan bahwa dirinya akan menghadap ke pihak kepolisian untuk menjelaskan beberapa hal.

“Tahu. Saya sudah sampaikan semuanya. Klien saya juga pasti ada reason makanya saya akan jabarin semuanya,” tutur Rhaditya.

Lebih lanjut, Rhaditya menegaskan bahwa kliennya bakal kembali secepatnya ke Indonesia. Halilintar bahkan mengaku akan menghormati segala proses hukum yang berjalan.

“Ya, hargai, jalani, dan hormati peristiwa yang sedang berlangsung. Enggak usah nambah musuh, nambah saudara saja. Sama seperti sebelumnya,” pungkasnya.