Serunya Mendengar Duta ‘Bercerita’ di ‘A Night with Sheila On 7’
PerbesarADVERTISEMENT
Sejak mulai aktif di kancah musik pada 1996 lalu, Sheila On 7 hingga kini masih punya tempat istimewa di hati para penikmat musik Tanah Air. Terbukti, setelah 23 tahun berkarya, konser tunggalnya masih diminati tak sedikit orang.
ADVERTISEMENT
Menjelang penghujung tahun, grup musik asal Yogyakarta itu menghelat sebuah konser intim bertajuk ‘A Night with Sheila On 7’ di Gandaria City Hall, Jakarta Selatan, Kamis (5/12) malam. Sheila On 7 memang tergolong grup musik lawas, namun tak sedikit dari penonton yang datang masih berusia muda.
Antusiasme penonton nyata terlihat sejak konser hendak dimulai. Mereka bersorak penuh semangat menyambut hadirnya Duta, Eross, Adam, dan Brian di panggung.
‘A Night with Sheila On 7 dibuka dengan lagu ‘Terlalu Singkat’. Duta, di kala jeda usai melantunkan dua lagu setelahnya—‘Pejantan Tangguh’ dan ‘Hari Bersamanya’, mengatakan konser ini layaknya makan malam bersama dirinya yang bercerita melalui deretan lagu.
Sepanjang malam, Sheila On 7 mempersembahkan aksi panggung memukau melalui lagu-lagu hit mereka. Setelah ‘Hari Bersamanya’, konser berlanjut dengan didendangkannya ‘Jadikanlah Aku Pacarmu’, ‘Seberapa Pantas’, ‘Seandainya’, ‘Bila Kau Tak di Sampingku’, ‘Berai’, ‘Temani Aku’, ‘Yang Terlewatkan’, ‘Hujan Turun’, dan ‘Pemuja Rahasia’.
ADVERTISEMENT
“How’s your day so far? Masih sehat semuanya? Masih lumayan panjang perjalanan kita. Yang berikut ini adalah sebuah cerita di mana aku akan berjuang melakukan apa pun demi kamu,” ucap Duta usai melantunkan ‘Pemuja Rahasia’.
Penonton meriuh kala mendengar intro ‘Film Favorit’ dimainkan. Meski disajikan tanpa sequencer—yang memang tengah tak berfungsi dengan baik, seperti diinformasikan Eross sebelumnya—lagu tersebut tetap menuai tepuk tangan membahana ketika usai dibawakan.
“Lagu yang berikut ini dari album pertama. Waktu itu saya berumur 19 tahun. Jadi, ya, it’s been a while, ya. Tahun ini Sheila On 7 berusia 23 tahun, berarti sebentar lagi kawin, ya, karena vokalisnya nikah pas umur 23 tahun. Semoga semangat Sheila On 7 seperti orang mau kawin, ya. Semoga terus diberi kekuatan dan kesehatan,” tutur Duta.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan ketika lagu-lagu sebelumnya dipersembahkan, kali ini Sheila On 7 meminta agar penonton yang menyanyikan lagu berikutnya, ‘Dan’. Duta kemudian baru ikut berdendang mulai bagian refrain.
’A Night with Sheila On 7’ masih berlanjut. Giliran ‘Sephia’ versi baru, ‘Lapang Dada’, dan ‘Melompat Lebih Tinggi’ yang menjadi sajian konser.
Penonton ‘A Night with Sheila On 7’ terbagi menjadi dua, yakni VIP yang duduk di bagian depan dan Festival yang berdiri di bagian belakang. Saat ‘Melompat Lebih Tinggi’ ditampilkan, Duta meminta penonton VIP untuk berdiri.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, penonton VIP sontak bangkit dari tempat duduk masing-masing dan menghambur mendekat ke panggung demi menyaksikan idola mereka lebih dekat. Pada momen itu, Eross menampilkan kebolehannya memainkan gitar yang ditempatkan di belakang kepalanya.
“Aku masih ada beberapa cerita lagi buat kamu. Yang berikut ini cerita tentang perasaanku yang meyakini bahwa kau adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki,” kata Duta yang kemudian mulai bersiap melantunkan ‘Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki’.
ADVERTISEMENT
Sesudahnya, Sheila On 7 membawakan ‘Pria Kesepian’ dan ‘Kita’. Eross mendadak melompat turun ke area penonton dan berlari ke perbatasan VIP dan Festival ketika ‘Kita’ didendangkan.
Di tengah penonton, ia beraksi dengan gitarnya sembari berinteraksi langsung dengan mereka. Sementara itu, sebagian penonton menghambur mendekati Duta yang masih di atas panggung.
Demi lebih menciptakan keintiman dan—tentunya—menyenangkan hati para penggemar, Duta mengambil ponsel milik tiga di antara mereka untuk ber-wefie. Suasana benar-benar terasa penuh keriaan dan gegap gempita kala itu.
“Terima kasih untuk kalian semua yang sudah datang ke ‘A Night with Sheila On 7’. Have a good Friday. Happy weekend! Semoga kita cepat ketemu lagi,” ujar Duta sebelum mereka menutup aksi panggung dengan ‘Itu Aku’.
ADVERTISEMENT