Setelah Bebas, Augie Fantinus Ingin Ajak Polisi Tanding Basket

Augie Fantinus di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (25/2). Foto: Giovanni/kumparan

Tinggal hitungan hari, pemain film sekaligus presenter Augie Fantinus akan menghirup udara bebas. Proses hukum yang menjeratnya selama ini sudah diputuskan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Selasa (5/3).

Dalam putusan tersebut, pria berusia 39 tahun itu divonis 5 bulan penjara, dipotong masa tahanan selama proses hukum berlangsung. Sehingga, Augie akan bebas pada 13 Maret mendatang.

Ia pun sudah memiliki rencana setelah keluar dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Menurutnya, kumpul bersama keluarga dan kembali melakukan hobinya bermain basket adalah hal yang paling ia inginkan.

Augie Fantinus usai dinyatakan bebas. Foto: Ainul Qalbi/kumparan

"Pasti main basket bareng sama istri, sama anak di lapangan basket, kita di rumah," ucap Augie Fantinus ketika ditemui usai jalani persidangan di PN Jakarta Pusat.

"Terus, mau pulang ke Bandung, kita mau kumpul sama keluarga di Bandung, karena saya belum ketemu Papi 4 bulan lebih, ketemu Mami terakhir di Polda. Jadi, doa mereka sih, yang buat kita kuat," sambungnya.

Demi menjaga silaturahmi dengan sejumlah petugas kepolisian, pemain film 'Lagi-lagi Ateng' ini juga ingin mengajak Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu dan Kanit III Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Khairuddin, tanding basket bersama.

Augie Fantinus keluar dari ruangan sidang, usai dinyatakan bebas. Foto: Ainul Qalbi/kumparan

"Ayo, Kasubdit Pak Berto, Kanitnya Pak Khairuddin, ayo, Pak (one on one basket). Pokoknya, gue juga bakal silaturahmi ke sanalah pasti, karena di sana (sempat ditahan) 2 bulan, ya," ungkapnya.

Augie juga akan kembali menjalankan kanal YouTube miliknya yang kerap memperlihatkan aksi one on one dengan sejumlah pemain basket hingga selebriti Tanah Air.

"Ada banyak permintaan, gimana kalau Augie one on one sama politisi, pemain basket, selebriti. Gimana kalau Augie one on one sama pelapor (polisi)," tuturnya.

"Enggak apa-apa dong, kita bikin sesuatu sambil kita jelasin tentang UU ITE itu seperti apa. Jadi, kalau bisa teman-teman dari cyber crime, kita bikin sesuatu, kita bikin yang bisa sosialisasi ke masyarakat," lanjut Augie Fantinus.