Shafa Harris Kesal dengan Ucapan Pengacara Ayahnya soal Nafkah

Shafa Aliya Harris. Foto: Munady Widjaja

Setelah perceraian ayah dan ibunya, Shafa Harris tampaknya mulai tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Dalam program Rumpi yang tayang belum lama ini, Shafa mengaku tak suka dengan pendapat orang yang menyebut seluruh kebutuhannya sudah dipenuhi oleh ayahnya, Faisal Harris.

Pernyataan itu rupanya dilontarkan oleh pengacara Faisal. Ia menyebut bahwa setelah bercerai, Faisal masih memenuhi kebutuhan hidup mantan istri dan anak-anaknya.

“Kesel, iya (kesel), because he is always hallucinating, about things, halu aja ngomongnya,” ungkap Shafa.

Shafa Aliya Harris dan Sarita Abdul. Foto: Munady Widjaja

Kekasih Bastial Steel itu menegaskan bahwa dirinya juga bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Begitu pula dengan kakaknya.

“Aku kerja buat kebutuhan diri sendiri, kakakku kerja buat dirinya sendiri,” ucapnya.

Kendati demikian, Shafa tak menampik bahwa sang ayah memberikan sejumlah aset kepadanya. Akan tetapi, Shafa sadar betul aset tersebut merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang.

“Maksudnya, mungkin untuk masa depan, tapi kan bukan kayak sekarang ‘Oh gue punya properti ini bisa gue jual sekarang’,” ujar Shafa Harris.

Feni Rose selaku pembawa acara kemudian memutarkan video ketika pengacara Faisal Haris menjadi bintang tamu di program itu. Dalam video tersebut, sang pengacara menyebutkan sejumlah aset yang diberikan Faisal Harris pada buah hatinya. Termasuk Shafa yang akan dibiayai sekolah di kuas negeri.

“I'm okay now,” kata Shafa menanggapi video tersebut.

Kemudian Feni Rose kembali menanyakan apakah benar Shafa memang enggan menerima pemberian sang ayah. Menurut Shafa, dirinya hanya sesekali menerima pemberian dari sang ayah.

“Aku enggak terima, kecuali misalnya, di rumah enggak ada cash, aku kan enggak ada M-banking kan,” ungkapnya.

Menurut Shafa Harris, dirinya berusaha menghindari perselisihan dengan pihak manapun. Dia juga mengaku enggan berhutang budi.

“Karena aku enggak mau kalau berantem. Mikirnya kayak, ini kan uang saya, enggak pengen itu terjadi. Yeah (enggak mau hutang budi),” tandasnya.