Sheila On 7 Sukses Hibur 30 Ribu Penonton Konser Tunggu Aku di Bandung

Suasana konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Bandung, Digelar di Jalak Harupat, pada Sabtu (28/9). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Konser bertajuk "Tunggu Aku di Bandung" menjadi gelaran pamungkas untuk tur lima kota Sheila On 7. Dalam konser yang diadakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (28/9) itu, band asal Yogyakarta ini sukses menyalakan antusiasme semua penonton yang hadir.

“Senang Sheila bisa bertemu kalian semua di Tunggu Aku di Bandung. Selamat datang Sheilagank baik yang umurnya di atas maupun di bawah Sheila. Jadi di mana pun kalian di Jalak Harupat, berbahagialah!” ujar Duta saat membuka aksi panggungnya tepat pukul 20.0 WIB.

Gelaran terakhir Sheila On 7 ini sebelumnya sempat diwarnai dua kali perpindahan lokasi. Pertama kali rencananya konser ini digelar di Stadion Siliwangi, lalu pindah ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api setelah promotor menambah kuota tiket penonton.

Konser Sheila On 7 di Bandung. Foto: Caroline Pramantie/kumparan

Namun, karena ada masalah teknis, akhirnya promotor memutuskan untuk menggelar konser di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Ada sekitar 30.000 orang yang membeli tiket konser ini dan menjadi jumlah terbanyak ketimbang empat kota sebelumnya.

“Untuk total penonton kami di 5 kota lebih dari 100 ribu, rata-rata kami di setiap kota lebih dari 20 ribu (penonton). Ini kota yang paling besar, 30 ribu penonton di Si Jalak Harupat,” ungkap Faqih Mulyawan selaku promotor Goldliveindonesia saat ditemui di lokasi.

Sheila On 7 Membawakan 25 Lagu di Konser "Tunggu Aku di Bandung

Aksi Duta cs sejak awal konser dibuka langsung membuat semangat para penggemarnya ikut bernyanyi sembari bergoyang dan bersorak.

Sheila On 7 membuka konser dengan lagu Pagi yang Menakjubkan dan diikuti lagu hits lainnya seperti Jadikanlah Aku Pacarmu, Betapa, Dan, Kupetik Bintang, Pria Kesepian, Sephia, Kisah Klasik, hingga Pejantan Tangguh. Total ada 25 lagu yang Sheila On 7 lantunkan di Si Jalak Harupat.

Konser pun ditutup dengan dinyalakannya kembang api ke udara.

Dimeriahkan oleh Fiersa Besari

Gelaran konser bertajuk Tunggu Aku di Bandung, dibuka oleh 3 musisi. Ada Fiersa Besari, Pastel Badge, hingga Good Morning Everyone.

Penampilan Fiersa dimulai pada pukul 16.15 WIB. Para penonton pun sudah bisa memasuki area stadion sejak pukul 15.00 WIB. Dalam penampilannya, Fiersa membawakan lagu Waktu yang Salah dan Celengan Rindu.

Fiersa pun sempat mengatakan bahwa ia tak menyangka bisa diundang sebagai opening konser Sheila On 7. Dia mengaku dapat undangan H-6 jelang acara.

Padahal Fiersa diketahui sudah ada jadwal untuk manggung di Yogyakarta di hari yang sama. Namun, karena tak mau melewatkan momen berharga sebagai pembuka konser Sheila On 7, maka Fiersa menerima tawaran itu.

Setelah sukses menghibur penonton di Bandung, Fiersa pun bertolak ke Yogyakarta.

“Kita sama road manajer, sama manajer saya, benar-benar putar otak gimana caranya kita bisa hadir di sini (Bandung) dan di sana (Yogyakarta)," kata Fiersa.

“Saya berpikir tahun depan kan saya cuti manggung, engga tahu sampai kapan saya manggung lagi. Jadi saya berpikir, waduh ini kesempatan one in million yah,” sambungnya.

Promotor Tak Kapok Gelar Konser di Bandung

Promotor konser dari Antara Suara, Andri Verraning Ayu, mengatakan pihaknya tak kapok menggelar konser musik di Bandung. Sebab dia melihat Bandung punya potensi yang besar.

“Enggak mungkin kapok. Karena lagi-lagi kita melihat potensi Bandung,” ungkap dia.

Selain itu, alasan lain Andri tak kapok bikin konser di Bandung, karena Kota Kembang ini dekat dengan Jakarta. Terlebih, akses mobilitas saat ini telah jadi lebih mudah dengan ada Woosh.

Personil Sheila on 7, Adam saat konferensi pers " Tunggu dulu" Bincang santai Tunggu Aku Di" Di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, (17/4/2024). Foto: Agus Apriyanto

Terkait sempat adanya sejumlah kendala teknis seperti penggantian lokasi venue di Bandung, Andri mengatakan hal tersebut adalah tantangan dari digelarnya konser. Semua kota menurutnya punya tantangannya masing-masing.

“Karena setiap kota pasti ada challange-nya masing-masing dan ceritanya beda-beda. Tapi kalau kita sih gimana caranya mencari solusi, buat temen-temen pembeli tiket atau penonton konser kita,” ujar dia.

Lebih jauh soal tantangan gelar konser di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung sendiri, Faqih Mulyawan menyebut itu adalah perkara akses. Adapun untuk solusi masalah akses sendiri, dia mengaku pihaknya melakukan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Hal itu guna tujuan utama mereka memberikan kenyamanan pada penonton dapat terpenuhi.

“Challenge utama kami di Stadion Si Jalak Harupat ini adalah akses, makanya ketika ada hambatan tentang akses kita tim selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, di mana tujuan utama kita memberikan kenyamanan,” kata dia.

“Makanya kami juga menyediakan Shuttle, ada empat titik shuttle di sini gratis,” pungkas dia.