Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shezy Idris Malu dengan Sikap Suaminya yang Suka Mengumbar Aib
30 Januari 2019 15:09 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Proses perceraian Shezy Idris dengan Krishna Adhyata sepertinya masih akan panjang untuk dilalui. Sebab, keduanya masih sama-sama bersikukuh soal anak dan belum menemukan kata sepakat.
ADVERTISEMENT
Belum selesai dengan masalah anak, tiba-tiba Krishna menuding Shezy memiliki pria idaman lain. Hal ini tentu membuat ibu dua anak tersebut semakin berang. Apalagi Shezy memang sejak awal sudah merasa tersakiti dengan kata-kata Krishna saat mereka masih bersama tinggal dalam satu atap.
"Jadi, begitu dia kemaren ngomong kita cerai, ya sudah mungkin ini jalannya. Jadi kalau dia sekarang bilang saya selingkuh, mau dilaporin ke KPAI, silakan," ungkap Shezy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).
Shezy juga menduga cara suaminya memilih untuk berkoar di media dan mengumbar semua aib rumah tangga mereka sebagai bentuk kekecewaan.
"Koar-koar di segala media, online, TV. Ya, silakan. Silakan kamu lakukan semuanya, yang penting saya pengin proses (cerai) ini cepat selesai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Shezy sebenarnya malu memiliki suami yang tidak bisa menjaga nama baik istri dan keluarganya di depan publik. Meskipun kini mereka berdua tengah berproses di Pengadilan Agama Jakarta Barat, namun Shezy tak menyangka jika Krishna bisa sesuka hatinya mencari kesalahan Shezy.
"Laki-laki yang bijak itu diam ketika disakiti dan menutup aib istri atau mantan. Laki-laki yang baik harusnya bisa jaga harga diri sendiri. Saya malu dia buka kejelekan saya dan dia sendiri. Kalau perempuan wajar, kan mulutnya suka enggak bisa dijaga," katanya dengan sendu.
Kakak Sheza Idris ini pun berharap semoga setelah urusan perceraian mereka rampung, Krishna bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Ya, mudah-mudahan sikap nyinyirnya bisa jadi pelajaran buat dia. Ini mungkin jalannya Allah, saya dianggap selingkuh, enggak bisa urus anak, ya saya minta maaf. Kita enggak bisa menutup mulut dan kuping, tapi saya dan keluarga hanya ingin yang terbaik," tandasnya.
ADVERTISEMENT