Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Single Terbaru Radja Mirip Lagu APT, Moldy: Apa Salahnya Meniru yang Bagus?
28 Desember 2024 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Single tersebut jadi sorotan lantaran musik yang digunakan mirip dengan lagu APT yang dibawakan Bruno Mars dan Rose. Moldy selaku penggarap musik tak menampik dirinya terinspirasi dengan lagu itu.
"Terinspirasi, jujur aja gua dari (lagu) yang ramai di 2024," ungkap Moldy di kawasan Warung Jati, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Moldy mengaku tak masalah jika meniru hal yang baik dari suatu karya. "Gua bilang, 'Apa salahnya sih kita meniru yang bagus?' Bukan meniru yang jelek ya," tuturnya.
Menurut Moldy, bukan hal yang salah jika karyanya terinspirasi dari karya orang lain. Selama, dirinya tak mengambil hak orang lain.
"Kalau di musik, gue bilang, kita dapat influence dan inspirasi, ya boleh-boleh aja. Yang penting kita tidak mengambil hak orang lain aja intinya," ujar Moldy.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita berkreasi sendiri, dapet inspirasi boleh lah ya, diolah dengan gaya kita," tambahnya.
Tak hanya lagu, video klip lagu itu juga terinspirasi dengan lagu APT yang dibawakan Bruno Mars dan Rose. Oleh karena itu, Vadel Badjideh yang menjadi model video klip dibuat semirip Bruno Mars.
"Yang namanya mencontoh itu, kita dari lahir aja belajar kata-kata 'Ini gigi, ini hidung, ini rambut' kan belajar dari yang sudah... Nah, cara berjalan (juga)," jelas Moldy Radja .
Lebih lanjut, mengenai lirik sendiri terinsipirasi dari kehidupan sekitar. Lirik dalam lagu tersebut menangkap fenomena orang yang punya rasa keingintahuan yang amat tinggi.
"Kalau dari lirik itu sosial banget. Gua bilang 'Apa Sih' itu kan semacam zaman sekarang itu kan zaman kepo, orang pengin tau, pengen mencari sesuatu dengan alasan yang bla bla bla lah," tukasnya.
ADVERTISEMENT