Slank Akan Gelar Konser 35 Tahun Berkarya di Gelora Bung Karno

Slank. (Foto: Munady Widjaja)

Salah satu band legendaris Tanah Air, Slank, akan segera merayakan ulang tahun mereka yang ke-35. Band yang dibentuk pada 1983 tersebut akan segera menggelar konser tunggal di stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 26 Desember mendatang.

Bekerja sama dengan Pos Entertainment, Bimbing sang drummer, menjelaskan alasan utama Slank memilih GBK sebagai perhelatan akbar bagi para Slankers, penggemar Slank, dari berbagai penjuru daerah tersebut.

“Karena GBK adalah tempat untuk pagelaran besar, politik, olahraga, budaya, musik. Makanya terakhir kita buat konser perayaan 30 tahun di situ. Ulang tahun ke-35 maunya ya, di situ lagi. Gengsi sih sebenarnya. Kalau di GBK kebawa aja gitu nasionalismenya pasti,” kata Bimbim ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/10).

Bimbim dan semua personel Slank lain setuju untuk menjadikan single terbaru mereka, ‘Indonesia Now’ sebagai tema acara. Menurut Bimbim, tema lagu tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini dan mampu menyemangati banyak masyarakat jelang era baru di tahun 2019.

“Sekarang kan apa-apa sudah mudah ya. Di era digital ini, Indonesia sudah bisa mengakses berbagai macam hal. Karena itu, sekarang inilah waktu yang tepat buat Indonesia menjadi lebih hebat lagi. Kita mau cerita itulah kira-kira di konser ini,” ungkap Bimbim.

Personil Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim). (Foto: Munady Widjaja)

Mengingat Slank kerap aktif menyuarakan pandangan-pandangan politik, banyak orang yang kemudian berpendapat konser ulang tahun Slank akan diselimuti pesan-pesan politis jelang pemilihan presiden dan legislatif negara pada 2019. Mengenai hal itu, Bimbim sebagai frontman memberikan tanggapannya langsung.

"Ini bukan acara campaign, ini pure ulang tahun Slank. Tapi, Slank kalau konser memang selalu cerita tentang sosial, budaya, dan Indonesia. Ya, maunya dengan itu Slankers bisa pulang dari konser membawa semangat dan keyakinan bahwa ini saatnya Indonesia hebat,” tuturnya.

Bimbim belum mau mengungkapkan lebih lanjut tentang repetoar lagu di konser yang berdurasi satu setengah jam tersebut. Namun, ia memastikan akan ada banyak lagu dari total 22 album Slank.

Slank. (Foto: Munady Widjaja)

Kolaborasi bersama mantan personel adalah hal lain yang dinanti-nanti Slankers saat Slank menggelar konser ulang tahun. Bimbim menegaskan tahun ini takkan ada kolaborasi antar mantan personel, namun ada satu konsep musik yang megah dan berbeda dari biasanya.

“Maunya sih ada big band-nya. Jadi selama konser itu musik kita memiliki banyak layer. Siapa saja big band tersebut? Itu belum boleh dikasih tahu, dan jangan mancing-mancing,” kata Bimbim seraya tertawa.

Sebagai perwakilan Pos Entertainment, Deni Pete, menyampaikan bahwa konser tunggal Slank akan disokong oleh sound berkekuatan 100 ribu watt. Selain itu, seluruh area GBK yang kini telah rampung direnovasi juga akan dimanfaatkan secara maksimal.

“Tahun lalu saja sampai 70 ribu. Itu yang dipergunakan baru yang di bawah dan di tengah, karena dulu atasnya kan belum boleh dipakai. Sekarang sudah bisa kepakai, ya kira-kira targetnya 150 ribu mungkin. Slankers bendera yang enggak bisa masuk juga berapa banyak tuh," kata Bimbim.

"Tergantung harga juga sih. Kalau bisa insyaallah tiket terjangkau dan GBK penuh. Dari dua bulan lalu Slankers sudah banyak yang tanya sih tanggal tepatnya kapan untuk booking pesawat,” lanjutnya.

Hingga saat ini, harga tiket konser tunggal Slank belum ditentukan. Nantinya akan ada konferensi pers lanjutan untuk memastikan berbagai keadaan teknis dan juga pembagian kategori tiket.