Soal Video Pesugihan, Ruben Onsu Ingin Pelaku Tetap Dapat Efek Jera

Ruben Onsu, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (12/11). Foto: Maria Gabrielle P/kumparan

Presenter Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang melaporkan sebuah akun YouTube ke polisi. Ruben merasa dirugikan karena akun tersebut mengunggah video yang menyebut suami Sarwendah ini menggunakan pesugihan dalam menjalankan bisnis makanannya.

Setelah dilaporkan, pemilik akun YouTube tersebut diketahui menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video serta datang langsung ke kantor pengacara Ruben Onsu.

Menanggapi hal ini, Ruben Onsu yang ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, mengatakan telah memaafkan pelaku. Hanya saja menurutnya proses hukum tetap berjalan.

"Kalau saya ngikutin arahan dari pengacara saja. Karena prosesnya kan kita sudah ke jalur hukum. Entah ending-nya seperti apa. Kalau saya mah sudah enggak ada rasa gimana. Saya sudah luapkan bagaimana kemarahan saya, selesai," kata Ruben Onsu, Kamis (14/11).

Presenter Ruben Onsu saat ditemui di Kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (30/9). Foto: Ronny

Begitu juga jika ia diharuskan melakukan mediasi. Ruben menyerahkan sepenuhnya proses yang berjalan pada pengacara.

"Gini, yang penting itu surat semua sudah saya laporkan ke Polisi, bagaimana nanti yang mediasi itu kan semua dari pihak kepolisian, karena kan kita sudah melaporkannya ke sana. Jadi saya lebih mengikuti arahan dari kuasa hukum dan tim polisi saja," ujar Ruben Onsu.

Ruben sendiri sudah melihat video permintaan maaf yang dibuat pelaku. Hanya saja ia tidak melihatnya sampai selesai. Karena menurutnya, secara pribadi ia sudah meluapkan kemarahan yang ia pendam dan memaafkan pelaku.

Namun sekali lagi ia menginginkan pelaku tetap mendapatkan efek jera. Ruben mengaku mengalami kerugian yang sangat besar. Baik secara pribadi maupun terhadap perusahaan.

Presenter Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (10/9). Foto: Dok. Ronny

"Kalau dari hati saya memaafkan, sudah memaafkan. Tapi ini harus ada efek jera. Nanti Bang Minola akan menjelaskan, apa saja kerugian yang secara pribadi saya dan perusahaan itu mengalaminya," ujar Ruben Onsu.

"Padahal dari kemarin kan sudah ada kejadian-kejadian kayak gini. Harusnya belajar, dan mudah-mudahan dari yang hari ini semuanya belajar," kata Ruben.

Sementara terhadap Roy Kiyoshi, Ruben menegaskan tidak memiliki masalah. Bahkan Ruben mendukung langkah Roy Kiyoshi yang hari ini juga melaporkan pelaku.

"Aku bilang 'Dek pokoknya kita berteman seperti biasa, bersahabat seperti biasa, telepon-teleponan seperti biasa'. Jadi rasa enggak enak saya enggak ada, pikiran negatif juga enggak ada ke Roy," kata Ruben Onsu.

Presenter Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (10/9). Foto: Dok. Ronny

Permasalahan yang tengah dihadapi Ruben ini bermula saat Roy bersama Robby Purba membuat konten video berjudul 'Roy Kiyoshi Beberkan 5 Ciri-ciri Warung Makan yang Pakai Penglaris - Ba'da Maghrib #12'.

Video yang diunggah di channel milik Robby Purba itu membahas soal rumah makan yang diduga menggunakan pesugihan sebagai penglaris. Di video itu Roy hanya menyebutkan inisial restoran 'G'.

Permasalahan muncul saat video itu diedit dan diunggah ulang akun 'Hikmah Kehidupan'. Dimana dalam video yang diedit dimunculkan nama Ruben Onsu.