Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Masyarakat dunia digemparkan dengan kehadiran virus corona di awal tahun 2020 ini. Titi Kamal , salah satu aktris Indonesia yang gemar traveling ke luar negeri, cukup khawatir dengan merebaknya virus ini.
ADVERTISEMENT
Apalagi, saat ini dia memiliki dua buah hati yang masih berusia 6 dan 2 tahun.
Virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut sudah menelan puluhan korban jiwa. Virus tersebut sudah menyebar ke sejumlah negara. Beberapa di antaranya adalah Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan juga Thailand.
"Ikut khawatir karena ada korban bertambah. Itu jadi khawatir apalagi ada anak kecil-kecil, jadi selalu aku pantau," kata Titi Kamal yang dijumpai di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
Kekhawatiran Titi Kamal bertambah tatkala suaminya, Christian Sugiono, berencana menjalani proses syuting di Bangkok, Thailand. Namun menurut Titi, sampai saat ini suaminya masih ragu untuk mengambil tawaran itu atau tidak.
"Sempet khawatir juga aku baru banget baca ternyata ada 14 korban dan 5 yang sembuh di Bangkok," tutur pemain film 'Mendadak Dangdut' itu.
ADVERTISEMENT
"Maksudnya, bismillah deh karena sudah ada kontrak juga tapi enggak tahu lah ini ya. Belum tahulah, dia agak labil juga," imbuhnya.
Perempuan berusia 38 tahun tersebut memiliki cara tersendiri untuk melindungi keluarganya dari virus corona. Salah satunya dengan membekali suami dan anak-anak dengan vitamin.
"Kalau masker enggak dikasih, paling cuma vitamin saja, apa saja sih, apapun yang berhubungan dengan daya tahan tubuh," ujarnya.
Di akhir perbincangan, Titi Kamal berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk menangani penyebaran virus ini, agar tak semakin banyak korban jiwa yang berjatuhan.
"Semoga ini wabah cepet selesai, soalnya kasihan liat temen-temen di Wuhan, apalagi ada orang Indonesia juga. Aku khawatir, semoga cepat diatasi pemerintah setempat," kata Titi Kamal .
ADVERTISEMENT