Suasana Pemakaman Ari Malibu: Istri Menangis dan Anak Hampir Pingsan

15 Juni 2018 14:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman Ari Malibu (Foto: Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Ari Malibu (Foto: Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jenazah musisi senior Ari Dite Malibu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (15/6). Jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 13.22 WIB.
ADVERTISEMENT
Anak dan sanak keluarga salah satu anggota duo folk Ari Reda turut mengantarkan pria berusia 57 tahun itu ke tempat peristirahatan terakhir. Reda Gaudiamo, yang merupakan rekan Ari di Ari Reda juga menghadiri pemakaman.
Istri Ari Malibu menenangkan Gazarasta  (Foto: Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri Ari Malibu menenangkan Gazarasta (Foto: Vito/kumparan)
Jenazah Ari dimasukkan ke liang lahat pada pukul 13.44 WIB. Anak kedua dan ketiga Ari, Jerash Ardito Malibu dan Gazarasta Malibu, masuk ke liang lahat.
Kesedihan terlihat di mata istri Ari, Wiwi Soenardi dan anak pertamanya Genta Atena Malibu, serta Reda. Ketiganya menangis di pinggir liang lahat.
Jerash, anak kedua Ari Malibu (Foto: Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jerash, anak kedua Ari Malibu (Foto: Vito/kumparan)
Setelah makam ditutup, Jerash tak kuasa menahan kesedihan. Ia lemas dan muntah bahkan hampir pingsan. Jerash tampak dibantu oleh dua orang untuk berjalan.
Prosesi penguburan Ari selesai dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Di bawah rintik hujan, para pelayat yang hadir kini sedang mendoakan Ari.
Reda Gaudiamo menaruh bunga besar ditengah (Foto: Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Reda Gaudiamo menaruh bunga besar ditengah (Foto: Vito/kumparan)
Reda sempat memberikan beberapa patah kata saat menghadiri pemakaman Ari. Bagi perempuan berusia 55 tahun itu, Ari merupakan sosok yang pantang menyerah meski sakit.
ADVERTISEMENT
“Beliau itu bengal, bandel, dan enggak mau diam biarpun sakit. Ari tak pernah menyerah pada kondisi apa pun yang terjadi pada hidupnya. Tapi, Allah yang punya kehendak,” kata Reda.
Ia pun berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tegar. Kemudian anak-anak Ari mampu meniru sikap positif sang ayah.
“Contohlah sifat dia yang selalu berjuang dan tidak pernah setengah-setengah. Dia selalu punya mimpi dan semangat,” ucap Reda.
“Sepertinya Ari bawa berkat bagi kita di malam takbiran, di tengah gemuruh takbir, Ari dijemput,” lanjutnya.
Anak dan istri Ari Malibu tabur bunga (Foto: Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anak dan istri Ari Malibu tabur bunga (Foto: Vito/kumparan)
Sementara, pihak keluarga Ari menyatakan akan ada acara tausiah yang digelar pada malam ini. Pihak keluarga juga meminta maaf jika ada kesalahan yang Ari lakukan semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Ari meninggal di usia 57 tahun pada Kamis (14/6) malam. Ia mengembuskan napas terakhir karena penyakit kanker esofagus (kerongkongan) yang dideritanya.