Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sarah juga telah mengutarakan janji setia pada El Ibnu. Janji tersebut disampaikan oleh Sarah sebelum ibunda El Ibnu meninggal dunia.
“Dia (Sarah) sudah sumpah sama mama untuk sehidup semati sama aku,” kata El Ibnu di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
El Ibnu memang tidak menyebutkan secara pasti mengenai tanggal pernikahannya dengan Sarah.
Kendati demikian, El Ibnu mengatakan pernikahannya dengan Sarah rencananya digelar usai pandemi COVID-19 berakhir.
“Teknisnya tinggal tunggu COVID-19 hilang, baru kami resmikan,” tuturnya.
Sementara itu, Sarah menceritakan momen ketika ia menyampaikan sumpah untuk setia kepada El Ibnu.
“Jadi, beberapa bulan sebelum mama enggak ada, itu akhir Januari, mama ngomong, ‘Sar, Mama titip Ibnu. Kamu janji tidak akan tinggalin Ibnu,’” ucap Sarah.
ADVERTISEMENT
“Aku jawab, ‘Iya, Ma, aku sumpah tidak akan tinggalkan Mas Ibnu sampai salah satu di antara kita enggak ada.’ Mama bilang alhamdulillah,” lanjutnya.
Sarah mengungkapkan keluarga sudah merestui hubungannya dengan El Ibnu. Oleh sebab itu, mereka kini sedang mencari waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan.
Sarah mengatakan ada kemungkinan ia dan El Ibnu akan menikah pada tahun depan.
“Kalau adat Jawa, habis ada kemalangan dan atau musibah, tidak boleh ada proses pernikahan dulu, harus ganti tahun dulu. Jadi, tunggu tahun depan. Doain aja, ya,” ujar Sarah.
Sarah mengaku sudah tidak bisa berpaling dari El Ibnu. Sebab, menurut Sarah, El Ibnu merupakan lelaki idamannya.
“Dari dulu memang lelaki idaman seperti Mas Ibnu. Kalau enggak ada Mas Ibnu di hidup aku, aku selalu berusaha mencari sosok seperti dia. Di otak aku, lelaki, ya, kayak Mas Ibnu,” tutup Sarah.
ADVERTISEMENT
Live Update