Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian perempuan, menyandang status sebagai single parent mungkin bukanlah hal yang mudah. Perasaan ini juga yang sering menggeluti hati aktris Nova Eliza.
ADVERTISEMENT
Setelah resmi bercerai dari Mirwan Suwarso pada tahun 2012, Nova harus membesarkan putri semata wayangnya, Naima Malinka, seorang diri.
Meski mengaku rela bekerja keras demi menghidupi dirinya dan sang anak, namun tak jarang Nova merasakan dilema berat di tengah kariernya saat ini, apalagi kalau sudah menyangkut soal anak.
"Itu menjadi dilema buat aku yang single parent. Penginnya masih bisa melihat perkembangan dia, nganterin les, nganterin sekolah, bikin PR. Tapi kan di sisi lain aku juga harus kerja, harus bayar tagihan bulanan," ungkapnya saat ditemui di kawasan Cibubur, baru-baru ini.
Dilema yang dirasakan oleh Nova pun tak jarang membuatnya sedih. Namun ia merasa hal tersebut adalah sebuah kewajaran yang pasti akan dirasakan oleh setiap ibu dimanapun, terutama yang berstatus single parent.
ADVERTISEMENT
Beruntung, perempuan berusia 38 tahun ini bisa melewati momen-momen berat dalam hidupnya itu. Tak jarang, ia juga berdiskusi dengan sang anak terkait kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat Nova harus bekerja atau malah setop dari pekerjaan.
"Kalau dia bilang setop ya aku mau enggak mau harus mempertimbangkan hal itu. Tapi ternyata dia sangat mengerti, dia support. Atau enggak dia suka nanya 'Kalau enggak kerja, gimana caranya nanti bayar ini itu?' mungkin karena sudah besar ya, udah 10 tahun ibaratnya sudah mau remaja jadi pasti ada kekhawatiran," bebernya.
Selain itu Nova mengatakan putri semata wayangnya juga cukup mengerti bahwa sang ibu harus bekerja keras demi masa depan yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
"Dia tahu sekali kalau sekarang aku enggak mau gitu kerja kalau bukan karena dia. Ya, kedekatan kita berdua akhirnya ... apa ya, jadi pembicaraan serius antara ibu dan anak. Sampai ke tahap itu yang seharusnya dia enggak perlu tahu," tutup Nova Eliza.