Sutradara 'Leaving Neverland' Bantah Kritik Keluarga Michael Jackson

29 Januari 2019 14:12 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michael Jackson (Foto: Facebook @michaeljackson)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Jackson (Foto: Facebook @michaeljackson)
ADVERTISEMENT
Film 'Leaving Neverland' tengah menjadi perbincangan publik. Film dokumenter tersebut memancing komentar karena menceritakan tentang dua orang pria yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh Michael Jackson saat mereka kecil.
ADVERTISEMENT
Kedua orang itu adalah Wade Robson dan Jimmy Safechuck. Sebelumnya, Robson dan Safechuck pernah menggugat Jackson atas dugaan pelecehan pada tahun 2013 dan 2014. Namun, gugatan mereka ditolak pada tahun 2017.
Dilansir Variety, Jimmy Safechuck dulunya adalah model iklan minuman bersoda yang juga dibintangi Jackson. Keduanya bertemu untuk pertama kalinya saat Safechuck berumur 8 tahun.
Sedangkan Wade Robson pertama kali bertemu pelantun 'Bad' itu saat usianya 5 tahun melalui sebuah kompetisi tari. Namun, Robson tumbuh besar di industri hiburan melalui 'The Wade Robson Project' yang pernah tayang di MTV pada 2003.
Jimmy Safechuck dan Wade Robson di Sundance Film Festival 2019 (Foto: YouTube.com/TheOtherScottM)
zoom-in-whitePerbesar
Jimmy Safechuck dan Wade Robson di Sundance Film Festival 2019 (Foto: YouTube.com/TheOtherScottM)
Pihak keluarga menentang keras film tersebut. Alasannya, 'Leaving Neverland' hanya mengambil cerita dari pihak Robson dan Safechuck saja tanpa adanya komentar dari keluarga. Maka dari itu, The Michael Jackson Estate mewakili pihak keluarga mengeluarkan surat pernyataan yang mengungkapkan kekecewaaan mereka terhadap 'Leaving Neverland'.
ADVERTISEMENT
The Michael Jackson Estate menyebut film dokumenter yang tayang perdana di Sundance Film Festival 2019 itu bukanlah film dokumenter, melainkan jenis pembunuhan karakter dalam tabloid yang dialami Michael Jackson saat dia hidup, dan sekarang dalam kematiannya.
"Film ini mengambil tuduhan yang tidak didukung dan diduga terjadi 20 tahun yang lalu dan memperlakukan mereka sebagai fakta," bunyi sepenggal pernyataan tersebut.
Michael Jackson. (Foto: Instagram/@michaeljackson)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Jackson. (Foto: Instagram/@michaeljackson)
Pernyataan tersebut juga menerangkan bahwa 'Leaving Neverland' didasari atas tuntutan hukum yang diajukan oleh dua pembohong yang gugatannya telah ditolak hakim. Sebelumnya, Safechuck dan Robson pernah bersaksi di pengadilan bahwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Michael Jackson pada anak kecil tidak pernah terjadi.
"Mereka tidak memberikan bukti independen dan sama sekali tidak ada bukti yang mendukung tuduhan mereka, yang berarti seluruh film bergantung hanya pada omongan dua penjahat itu," bunyi sepenggal pernyataan tersebut.
Michael Jackson. (Foto: Instagram/@michaeljackson)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Jackson. (Foto: Instagram/@michaeljackson)
Sutradara 'Leaving Neverland', Dan Reed, pun merespons pernyataan The Michael Jackson Estate. Ia mengatakan pernyataan tersebut dikeluarkan tanpa melihat keseluruhan isi film lebih dulu.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana bisa kau menyebut film dokumenter sepanjang 4 jam sebagai tabloid? Pernyataan itu tidak mengandung hal yang menjadi perhatian utama dan tidak ada kritik substansial terhadap filmnya. Mereka jelas belum melihatnya, dan saya tidak terlibat dengan apa yang mereka katakan," ucap Reed seperti dikutip USA Today.
Reed menambahkan, 'Leaving Neverland' adalah film yang menceritakan tentang Safechuck dan Robson karena cerita film memang diangkat dari kisah keduanya.
"Jika ada orang-orang di luar sana yang juga akrab dengan Michael Jackson, dan menghabiskan banyak waktu di malam hari dengannya di tempat tidur tapi tidak dilecehkan, itu tidak masalah. Tap hal itu tidak meniadakan kisah dua orang ini," terangnya.