Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang selebriti, penyanyi Syahrini tidak terlepas dari komentar miring yang disampaikan oleh netizen. Selama ini, perempuan berusia 35 tahun itu, terlihat tak terlalu memedulikan komentar negatif netizen.
ADVERTISEMENT
Syahrini mengaku lebih fokus untuk mengurus pekerjaannya. Sehingga, dia tidak memiliki waktu untuk membaca komentar-komentar dari netizen di media sosial.
Walau begitu, bukan berarti Syahrini hanya diam ketika ada komen yang terlalu kasar kepada dirinya. Ia ternyata pernah memenjarakan dua orang imbas komentar yang mereka sampaikan.
“Dari dulu kan jawabanku sama hempas syantik enggak peduli lagi mengenai itu karena kerjaan aku banyak bertubi-tubi. Tapi, mereka enggak tahu aja, ini ada dua orang yang udah masuk penjara karena komentarnya,” kata Syahrini saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Rabu (4/7).
Kendati demikian, perempuan berusia 35 tahun itu memutuskan untuk tidak mempublikasikan si pelaku. Sebab, Syahrini merasa kasihan kepada dua orang itu.
ADVERTISEMENT
“Karena ternyata orang susah di daerah. Mungkin hidupnya hanya untuk komentari hal-hal buruk,” tutur Syahrini.
Pelantun lagu ‘Jangan Memilih Aku’ itu, tidak menyebutkan tahun berapa dua orang tersebut dipenjara. Akan tetapi, ia menyatakan bahwa mereka sudah menghirup udara bebas.
Syahrini bisa mengetahui komentar negatif yang diberikan dari netizen berkat bantuan manajer sekaligus adiknya, Aisyahrani. Sebab, Rani selalu membaca komen-komen yang masuk ke akun Instagram milik kakaknya.
“Aku baca satu-satu, kalau misal terlalu kurang ajar, aku capture, aku kliping dan aku cari datanya. Nanti suatu hari diurus,” tutur Rani di tempat yang sama.
Meski begitu, Rani mengatakan, tak semua netizen yang memberikan komentar negatif dibawa ke ranah hukum. Sebab, pihak manajemen biasanya memberikan maaf.
ADVERTISEMENT
“Terutama mama. Mama bilang ‘Udah biarin aja, nanti keburukan itu terjadi pada dirinya’,” ucap Rani.