Tak Jalani Ramadhan Bersama, Kumalasari Kenang Buka Puasa Bareng Galih Ginanjar

27 April 2020 18:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Barbie Kumalasari saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (21/1).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Barbie Kumalasari saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (21/1). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Artis Kumalasari harus menikmati Ramadhan tahun ini tanpa pasangan. Sebab, sang suami, Galih Ginanjar, masih mendekam di balik jeruji besi imbas kasus pencemaran nama baik melalui ITE.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa momen yang Kumalasari rindukan lantaran tidak bisa menikmati Ramadhan bersama Galih. Salah satunya adalah kebiasaannya ngabuburit dengan pemain sinetron Cinderella itu.
“Kalau momen bersama Galih yang dirindukan, dia hafal banget aku maniak sama biji salak. Jadi, setiap mau buka puasa, kita pukul 16.00 WIB itu pasti keliling cari biji salak di semuanya, mau tempat jauh atau dekat. Jadi, hafalin, nih, tempat yang enak ini,” kata Kumalasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/4).
Artis Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, (15/1/2020). Foto: Ronny
Berikutnya, Kumalasari suka buka puasa bersama Galih Ginanjar di dalam mobil. Mereka melakukan itu untuk mencari suasana yang berbeda.
“Kalau orang, kan, di restoran. Karena kalau di restoran, kan, ramai, jadi kita lebih suka beli makanannya, nanti makan di mobil. Lebih santai saja,” ucap Kumalasari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kumalasari dan Galih juga memiliki kebiasan unik ketika sahur. “Kita balapan masak-masak. Jadi, sahur yang masak gantian,” ujarnya.
Artis Barbie Kumalasari (kanan) dan Galih Ginandjar (kiri) saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Senin, (8/7). Foto: Ronny
Selain tidak bersama Galih, Ramadhan tahun ini dirasa berbeda oleh Kumalasari karena ada penyebaran virus corona. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, ada imbauan untuk social distancing. Masyarakat diminta untuk di rumah saja.
Pada Ramadhan tahun lalu, Kumalasari masih bisa jalan-jalan, baik ke luar kota atau luar negeri. Namun, hal itu tidak bisa ia lakukan saat ini.
“Perbedaannya komplit, ya, penderitaannya. Kalau Ramadhan tahun lalu kita masih bisa jalan-jalan ke luar kota, ke luar negeri. Kalau tahun ini, kan, enggak ada pasangan, terus ada COVID-19 juga. Jadi, Ramadhan tahun ini butuh kesabaran yang sangat kuat,” tutur Kumalasari.
Tersangka kasus UU ITE dan pencemaran nama baik artis Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar saat menjalani persidangan. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Imbas berada di rumah saja membuat Kumalasari merasa bosan. Selain itu berat badannya bertambah. “Aduh berat badan tambah naik 8 kg. Rasanya enggak banget, boring,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus hukumnya, Galih Ginanjar divonis penjara dua tahun empat bulan oleh majelis hakim. Ia dinyatakan bersalah melanggar tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik terhadap mantan istrinya Fairuz A Rafiq.
Galih memutuskan mengajukan banding. Kumalasari berharap upaya banding yang dilakukan oleh suaminya dapat dikabulkan.
“Banyak harapan juga, terutama dengan adanya memori banding ini. Ya, aku, sih, berdoa semoga bisa dikabulkan," tutup Kumalasari.