Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tak Menyesal Tantang Capres Ngaji, Kartika Putri: Rakyat Bebas Bersuara
27 Januari 2024 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tak ada yang salah dengan pernyataannya yang ingin mendengar calon pemimpin negara mengaji. Apalagi, ketiga calon sama-sama beragama Islam.
"Gini loh, saya menyesal kalau saya ada niat buruk. Kalau saya ada menujukkan hal-hal yang negatif," ujar Kartika Putri kepada wartawan di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
"Menurut saya, mengaji itu bukan hal yang buruk, membaca Al-Quran itu bukan hal salah, jadi ya nggak boleh saya juga bilang saya menyesal," sambungnya.
Istri Habib Usman itu mengatakan, apa yang ia sampaikan dalam video murni hanya permintaan sebagai sesama muslim. Soal apakah keinginannya itu akan dilaksanakan atau tidak, Kartika menyerahkannya kepada ketiga capres tersebut.
"Karena yang saya minta kan seorang muslim dan juga calon pemimpin itu wajib (memahami agama). Beliau paslon-paslon ini kan akan menjadi pemimpin rakyat," ucap Kartika Putri.
Oleh karena itu, pemain film Mama Minta Pulsa tersebut berharap agar pernyataannya tidak dibesar-besarkan. Ia kembali menegaskan, apa yang ia sampaikan tak jauh beda dengan suara rakyat lain yang juga memiliki harapan terhadap calon pemimpinnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau rakyat ada bersuara apa, ya bebas dong, namanya rakyat mau memilih, biasanya mendengarkan visi misi, dari sudut pandang orang kan berbeda-beda," kata Kartika Putri.
"Nah emak-emak satu ini gara-gara melihat Presiden Turki suaranya bagus jadi kepengin (punya presiden yang pintar mengaji)," pungkasnya.