Tamara Tyasmara Beri Penjelasan soal Bekas Gigitan dan Luka Lebam di Tubuh Dante

6 Februari 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya telah merampungkan proses pembongkaran dan autopsi terhadap jenazah Raden Andante Khalif Pramudityo, anak semata wayang dari Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas.
ADVERTISEMENT
Polisi tak banyak berkomentar soal hasilnya. Namun, Tamara mengungkap perihal ditemukannya bekas gigitan serta luka lebam pada tubuh Dante.
Kepada media, Tamara Tyasmara menjelaskan bahwa luka-luka tersebut dibuat olehnya sendiri. Hal itu dilakukannya sebagai usaha untuk membangunkan Dante ketika tak sadarkan diri selama perawatan di IGD.
Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante sudah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya," ujar Tamara Tyasmara kepada wartawan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).
Setelah proses autopsi dilakukan, Tamara tinggal menanti hasil pemeriksaan laboratorium sebelum akhirnya bisa mengungkap apa penyebab meninggalnya Dante. Tamara pun berharap hal tersebut dapat segera terungkap.
ADVERTISEMENT
"Berharap semoga hukumannya itu bisa sesuai sama apa yang dilakukan. Pokoknya seadil-adilnya kebenarannya terungkap," ungkap Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara datangi proses ekshumasi Dante di TPU Jeruk Purut. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Soal penemuan luka tersebut, kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin enggan berkomentar banyak. Ia membiarkan pihak kepolisian langsung yang menjelaskan hal itu.
"Mungkin nanti ya seperti yang aku sampaikan aku belum berani beri komentar terlalu banyak karena masih dalam proses penyelidikan. Nanti biar pihak kepolisian yang menjelaskan karena mereka yang lebih berwenang untuk menyampaikan hal ini," kata Sandy Arifin.
Kasus meninggalnya Dante saat ini mulai diusut oleh Penyidik Polda Metro Jaya. Awalnya, kasus ini ditangani Polsek Duren Sawit sebelum akhirnya dilimpahkan untuk memudahkan proses penyelidikan.
Kabar meninggalnya Dante pertama kali diumumkan Tamara Tyasmara melalui unggahan Instagram-nya.
ADVERTISEMENT
Almarhum Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1) pukul 18.00 WIB. Dante meninggal diduga karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.