Tanggapan Warga Sekitar Rumah Ahmad Albar soal Penangkapan Ozzy

13 September 2018 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ozzy Albar. (Foto: Instagram/@ozzy_albar)
zoom-in-whitePerbesar
Ozzy Albar. (Foto: Instagram/@ozzy_albar)
ADVERTISEMENT
Keluarga Ahmad Albar kembali menjadi sorotan publik. Setelah kabar duka atas meninggalnya Fadly Albar, kali ini giliran Ozzy Albar yang menjadi perbincangan.
ADVERTISEMENT
Adik aktor Fachri Albar itu ditangkap karena terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkotika, pada Senin (10/9) di depan ATM Center di kawasan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Dalam menangkapan di lokasi itu, polisi menemukan ganja dan 2 lembar papir di saku kantong sebelah kanan nya.
Dari penangkapan itu, polisi juga menggeledah tempat tinggal Ozzy di kawasan Cinere, Depok. Kemudian polisi juga menemukan barang bukti bekas plastik sabu, bong, pipet, dan cangklong.
Sementara ketika kumparan mengunjungi tempat tinggal Ozzy di kawasan Cinere, suasana rumah pun tampak sepi. Dua mobil terparkir di depan rumah keluarga Albar, namun pagar, juga pintu rumah tertutup rapat. Saat diberi salam dan diketuk pun, tak ada satu pun anggota keluarga atau pembantu yang merespons.
Ozzy Albar dan kediaman keluarga Albar. (Foto: Munady dan Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ozzy Albar dan kediaman keluarga Albar. (Foto: Munady dan Alexander Vito/kumparan)
Di sisi lain, suasana perumahan cukup elit ini tidak banyak aktivitas. Sepi dan tidak banyak warga yang beraktivitas di luar rumah. Hanya ada beberapa kendaran pribadi yang melintas dan sejumlah pekerja bangunan yang ada di sekitar tempat tinggal keluarga Ahmad Albar.
ADVERTISEMENT
kumparan lalu singgah ke rumah ketua RT yang ditunjukkan oleh petugas keamanan. Tanpa mau menyebutkan namanya, ketua RT itu menyampaikan bahwa ia tak tahu Ozzy tertangkap polisi karena kasus narkotika.
"Enggak tahu saya. Mungkin enggak di sini kali ya ditangkapnya, soalnya enggak ada kordinasi juga sama saya," ungkap ketua RT di kawasan kediaman keluarga Ahmad Albar.
Meski Ahmad Albar dan Fachri Albar pernah terlibat kasus narkotika, namun ketua RT tersebut tidak menaruh curiga bahwa Ozzy juga akan terlibat pada kasus yang sama.
Ozzy Albar dalam rilis terkait kasus narkoba di Polda Metro Jaya. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ozzy Albar dalam rilis terkait kasus narkoba di Polda Metro Jaya. (Foto: Munady)
Pria yang mengenakan busana kaus hitam dan berdiri di belakang pagar rumahnya itu, tak mau terlalu banyak membahas soal penangkapan yang terjadi terhadap Ozzy Albar. Namun, ia hanya menuturkan bahwa mengenal keluarga Ahmad Albar dan tahu bahwa Fadly Albar telah meninggal beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menemui ketua RT setempat, kumparan juga menyambangi petugas keamanan setempat. Petugas keamanan yang mengaku bernama Rahman dan Aji itu mengaku bahwa mereka juga tidak tahu bahwa ada warganya yang ditangkap karena kasus narkotika.
Rahman menambahkan dirinya tidak tahu secara pasti sudah berapa lama keluarga Albar mendiami rumah tersebut. Namun, ia hanya tahu bahwa rumah itu ditempati anak-anak dari vokalis God Bless tersebut.
"Enggak tahu dari kapan ya, tapi sudah lama sih, rumah keluarga itu. Ozzy sama Fadly yang kemarin meninggal itu tinggal di sana," tuturnya.
Dua mobil yang terparkir di depan rumah Ozzy Albar, Jakarta, Kamis (13/9/2018). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dua mobil yang terparkir di depan rumah Ozzy Albar, Jakarta, Kamis (13/9/2018). (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
Selama ini, Ozzy dan keluarga Albar tinggal selayaknya orang-orang komplek yang jarang berinteraksi dengan tetangga. Namun, petugas keamanan mengenal Ozzy sebagai sosok yang ramah.
ADVERTISEMENT
"Ya, cuma menyapa saja kalau masuk komplek begitu, kita enggak tahu juga kalau (Ozzy) kena narkoba," kata Rahman.
Menurut Rahman, peristiwa penangkapan anak Ahmad Albar itu tidak membuat warga komplek resah. Terlebih, karena Ozzy tidak tertangkap menggunakan narkotika di kediamannya.
"Tertangkapnya enggak di sini sih. Enggak ada ramai-ramai polisi, gitu enggak ada. Jadi, ya, enggak ada yang resah sih. Karena enggak di sini tertangkapnya kan," tutup Rahman menutup perbicangannya dengan kumparan.